Pergerakan Rupiah Hari Ini (5/12) Masih Bisa Menguat

Senin, 05 Desember 2022 | 04:00 WIB
Pergerakan Rupiah Hari Ini (5/12) Masih Bisa Menguat
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi berlanjut hari ini (5/12). Rilis data non farm payroll (NFP) AS periode November 2022 jadi sentimen positif bagi rupiah. 

Jumat lalu (2/12), AS mengumumkan NFP di November 2022 mencapai 263.000. Kendati lebih rendah dari Oktober yang berada di 284.000, realisasi tersebut jauh lebih baik dari konsensus pengamat, yaitu 200.000.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, kondisi tersebut mendukung pelemahan lebih lanjut dollar AS. Pelaku pasar kembali masuk ke aset berisiko, termasuk di antaranya rupiah.

Baca Juga: BI: Meski Melambat, Surplus Neraca Perdagangan Masih Bisa Terjadi pada 2023

Karena itu, Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai, dana asing berpotensi kembali ke pasar modal domestik. Rilis cadangan devisa Indonesia, yang diprediksi tetap kuat juga akan menopang rupiah. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo memprediksi, kurs rupiah punya peluang menguat sampai Rp 15.300 pekan ini. Untuk hari ini, Sutopo memprediksi rupiah akan bergerak antara Rp 15.400-Rp 15.500 per dollar AS.

Reny memprediksi rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.345-Rp 15.512, Sedang Lukman memprediksi kisaran rupiah hari ini di Rp 15.350-Rp 15.500 per dollar AS. 

Baca Juga: Suku Bunga The Fed Tinggi, Dolar AS Dipandang Masih Prospektif pada Tahun Depan

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler