Pergerakan Rupiah Senin (5/6) Terdampak Arah Inflasi Domestik

Senin, 05 Juni 2023 | 04:15 WIB
Pergerakan Rupiah Senin (5/6) Terdampak Arah Inflasi Domestik
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berpotensi menguat pada Senin (5/6). Risiko plafon utang Amerika Serikat (AS) yang berkurang menyebabkan tekanan pada rupiah berkurang. 

Rupiah di pasar spot melemah 0,06% ke Rp 14.994, Rabu (31/5). Kurs Jisdor Bank Indonesia rupiah melemah 0,23% di Rp 15.003. 

Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan, pelaku pasar meyakini, Pemerintah AS dan kongres akan segera mencapai kesepakatan final terkait kenaikan plafon utang AS. "Rilis data inflasi Indonesia bulan Mei 2023 pada Senin (5/6) kemungkinan menunjukkan angka yang lebih rendah dibanding April 2023," kata dia.

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah Jelang Libur Panjang, Ini Proyeksi untuk Senin (5/6)

Sementara itu, Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo berpendapat, secara teknis, rupiah dalam waktu dekat dapat ke atas Rp 15.000 per dolar AS. Pasalnya, sebagian besar spekulan beralih memegang dollar AS.

Menurut Sutopo, rupiah dapat melemah jika data ekonomi AS terbaru mendukung ekspektasi kenaikan suku bunga. "Selain itu, pasar menunggu inflasi Indonesia pada hari Senin (5/6), apakah terjadi perubahan angka pada bulan Mei 2023," ucap Sutopo.

Sutopo memprediksi, rupiah akan melemah di Rp 15.000-Rp 15.050 per dollar AS pada Senin (5/6). Sementara Fikri memperkirakan, rupiah menguat di Rp 14.780-Rp 14.990 per dollar AS

Baca Juga: Pelemahan Menyempit, Rupiah Bertengger di Rp 14.998 per Dolar AS, Rabu (31/5) Siang

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank
| Rabu, 14 Mei 2025 | 18:43 WIB

Net Buy Rp 2,84 Triliun Saat IHSG Naik 2,15% Hari Ini, Asing Berburu Saham Bank

Rabu (14/5), IHSG melesat 2,15% atau 147,08 poin ke 6.979,88 pada perdaganan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?
| Rabu, 14 Mei 2025 | 16:18 WIB

Donald Trump Berkunjung ke Timur Tengah, Dampaknya ke Harga Minyak bisa Signifikan?

Donald Trump berkepentingan mendorong harga minyak naik demi mendorong investasi hulu migas di Amerika Serikat.

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 15:56 WIB

Laju Pertumbuhan Melambat, Jumlah Penduduk Indonesia Masih Terbesar Keempat Dunia

Pada tahun 2015, laju pertumbuhan penduduk Indonesia tercatat 1,38%. Angka ini terus menurun setiap tahunnya, hingga mencapai 1,09% pada 2025. 

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi
| Rabu, 14 Mei 2025 | 13:10 WIB

Saham Properti Naik Signifikan Sebulan Terakhir, Diprediksi Masih bisa Naik Lagi

Proyeksi kenaikan lanjutan saham-saham properti didukung oleh sejumlah sentimen positif, di antaranya penurunan suku bunga acuan.

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:57 WIB

Filipina Mau Setop Ekspor Bijih Nikel, Smelter di RI Berpotensi Kekurangan Bahan Baku

Penghentian ekspor bijih nikel oleh Filipina bisa membuat pasar global kekurangan pasokan bijih nikel.

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 12:42 WIB

Profit 30,97% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (14 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (14 Mei 2025) 1 gram Rp 1.886.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung  30,97% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari
| Rabu, 14 Mei 2025 | 08:15 WIB

Tak Mempan Kena UMA dan Suspensi, Saham JATI Melesat 260% Hanya dalam Lima Hari

Stockbit Sekuritas menjadi broker yang paling banyak memfasilitasi transaksi beli saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI).

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:29 WIB

Meski Jadi Top Laggard IHSG dan LQ45, Saham BMRI Masih Didominasi Rekomendasi Beli

Berdasar konsensus analis, rata-rata target harga BMRI selama 12 bulan ke depan ada di Rp 6.246 per saham.

Belajar dari China
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:15 WIB

Belajar dari China

Pemerintah perlu belajar dari China yang sukses memberantas kemiskinan melalui beragam program yang dikerjakan secara optimal.

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia
| Rabu, 14 Mei 2025 | 07:05 WIB

Memaknai Angka Kemiskinan Bank Dunia

Sebagian besar penduduk Indonesia belum benar-benar masuk dalam kelompok menengah mapan melainkan masuk zona abu-abu.

INDEKS BERITA

Terpopuler