Permintaan LNG di Pasar Spot Meningkat, Sewa Tanker Sentuh Rekor Tahunan Tertinggi

Selasa, 14 Juni 2022 | 10:03 WIB
Permintaan LNG di Pasar Spot Meningkat, Sewa Tanker Sentuh Rekor Tahunan Tertinggi
[ILUSTRASI. Tangki penyimpanan gas alam cair (LNG) dan tanker tipe membran terlihat di pembangkit milik Tepco di Futtsu, Jepang, 20 Februari 2013. REUTERS/Issei Kato]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - 13 Juni (Reuters) - Harga pasar spot untuk penyewaan kapal tanker pengangkut gas alam cair (LNG) minggu ini menyentuh rekor tertinggi tahunan. Kenaikan itu sejalan dengan upaya trader mengamankan pasokan, dengan memburu kapal-kapal yang tersedia, demikian keterangan para pialang.

Kenaikan permintaan LNG serta aksi pembeli menghindari kargo dan kapal Rusia atas invasinya ke Ukraina, menyebabkan lebih banyak sewa jangka panjang. Situasi itu membatasi pasokan kapal ke pasar spot, demikian pernyataan pialang kapal dan konsultan LNG Poten & Partners.

Kebakaran yang merobohkan terminal ekspor dan pemrosesan gas LNG Freeport tidak mempengaruhi kenaikan harga di pasar spot, demikian peryataan Poten. Fasilitas milik Freeport di di Texas, Amerika Serikat itu tidak beroperasi setidaknya sampai akhir bulan. 

Tarif spot untuk mengangkut 160.000 meter kubik LNG di Cekungan Atlantik adalah $100.000 per hari, dan $85.000 per hari untuk kargo Asia, atau East-of-Suez, kata kepala intelijen bisnis Poten, Jason Feer.

Baca Juga: Ingin Hambat Penurunan Yen, Pemerintah Jepang Akan Berkoordinasi dengan BOJ

Kedua harga naik secara substansial dibandingkan rata-rata untuk tahun ini, dengan rata-rata tahun untuk Asia sebesar $49.000 per hari. Tarif harian mencapai titik terendah di bulan Maret dan telah sangat kuat sejak Mei.

"Ada peningkatan substansial dalam charter jangka panjang," kata Feer, mengambil kapasitas dari pasar spot. "Kami telah melihat beberapa piagam 10 tahun yang belum pernah kami lihat selama bertahun-tahun sebelumnya," katanya, menolak menyebutkan penyewa jangka panjang.

Pembeli yang kekurangan transportasi dalam dua musim dingin terakhir beralih ke sewa jangka panjang. Lebih sedikit kapal akan datang dari charter dalam beberapa bulan mendatang, menjaga pasokan tetap ketat, katanya.

"Itu (pemadaman LNG Freeport) seharusnya berdampak. Hilangnya pasokan di mana pun berarti hilangnya permintaan, tetapi kami tidak melihatnya," kata Feer. Sebaliknya, tarif kargo spot minggu lalu naik 4% hingga 30% tergantung pada ukuran dan lokasi kapal.

Bagikan

Berita Terbaru

IHSG Turun 3,61% Sepekan Diikuti Net Sell Asing pada 16-20 Juni 2025
| Minggu, 22 Juni 2025 | 12:01 WIB

IHSG Turun 3,61% Sepekan Diikuti Net Sell Asing pada 16-20 Juni 2025

IHSG melemah 3,61% untuk periode 16-20 Juni 2025. Di akhir perdagangan, IHSG ditutup pada 6.907,14. 

Profit 31,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (22 Juni 2025)
| Minggu, 22 Juni 2025 | 11:53 WIB

Profit 31,63% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (22 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (22 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,63% jika menjual hari ini.

Prospek Saham NCKL Diklaim Masih Cerah, Tetap Ekspansif Meski Harga Nikel Redup
| Minggu, 22 Juni 2025 | 09:58 WIB

Prospek Saham NCKL Diklaim Masih Cerah, Tetap Ekspansif Meski Harga Nikel Redup

Kenaikan volume produksi menjadi strategi PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) untuk mengimbangi efek melandainya harga nikel.

Kehadiran BYD di Subang Smartpolitan Milik SSIA Berpotensi Hadirkan Ekosistem EV
| Minggu, 22 Juni 2025 | 09:07 WIB

Kehadiran BYD di Subang Smartpolitan Milik SSIA Berpotensi Hadirkan Ekosistem EV

Samuel Sekuritas memproyeksi harga lahan di Subang, Jawa Barat bakal naik 15% hingga 20% secara tahunan.​

Libur Telah Tiba, Jangan Sampai Kantong Jebol
| Minggu, 22 Juni 2025 | 08:40 WIB

Libur Telah Tiba, Jangan Sampai Kantong Jebol

Penting menyusun anggaran liburan sebagai bagian dari perencanaan keuangan tahunan.                 

Adu Misil di Timur Tengah, Harga Minyak Wajar Menguji US$ 80 sebarel
| Minggu, 22 Juni 2025 | 08:00 WIB

Adu Misil di Timur Tengah, Harga Minyak Wajar Menguji US$ 80 sebarel

Minyak mentah menyala di tengah eskalasi konflik Israel-Iran. Harganya berisiko liar saat pasar menanti titah Trump.

Sambut Calon Investor, ENRG Bakal Geber Pengembangan Blok Malacca Strait
| Minggu, 22 Juni 2025 | 08:00 WIB

Sambut Calon Investor, ENRG Bakal Geber Pengembangan Blok Malacca Strait

Realisasi produksi minyak dan kontriibusi Blok Malacca Strait terhadap kinerja keuangan ENRG sepanjang 2024 menyusut.  

Titian Panjang Unilever Melaju di Lintasan Keberlanjutan
| Minggu, 22 Juni 2025 | 06:10 WIB

Titian Panjang Unilever Melaju di Lintasan Keberlanjutan

PT Unilever Indonesia Tbk menyusun aksi keberlanjutan dari hulu ke hilir. Salah satu prioritasnya adalah, memangkas pemakaian plastik baru. 

 
Melongok Usaha Resto yang Tak Sekadar Bikin Kenyang Tapi Bisa Bikin Senang
| Minggu, 22 Juni 2025 | 05:05 WIB

Melongok Usaha Resto yang Tak Sekadar Bikin Kenyang Tapi Bisa Bikin Senang

Tak cukup bikin kenyang, restoran bisa bikin anak senang. Pelanggannya kaum urban yang mencari alternatif makan sambil melihat anak senang. 

Bisnis Layar Bioskop Membentang di Musim Liburan
| Minggu, 22 Juni 2025 | 04:55 WIB

Bisnis Layar Bioskop Membentang di Musim Liburan

Pemilihan genre film menjadi strategi pelaku bisnis bioskop mengalap berkah penonton saat musim libur sekolah. Siapa yang cuan?

 
INDEKS BERITA

Terpopuler