Permintaan Loyo, Kelebihan Pasokan, Biaya Bengkak dan Perang Harga, Emiten Semen Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring permintaan pasar semen nasional yang masih lesu, emiten produsen semen Tanah Air berpotensi melanjutkan pelemahan kinerja.. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat, hingga kuartal III-2025, penjualan semen di pasar domestik merosot 2,4% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi 45,67 juta ton.
Syukurlah, penjualan semen di pasar ekspor masih membaik. Per kuartal III-2025, volume ekspor semen tercatat 920.000 ton, tumbuh sekitar 17% secara tahunan. Di periode serupa, ekspor produk setengah jadi atau klinker meningkat 20% (yoy). ASI memperkirakan, penjualan semen nasional tahun 2025 berpotensi turun 1,5%-1,9% (yoy).
