Permintaan Pupuk dari Pekebun Sawit Melonjak, SAMF Mengerek Kapasitas Produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berniat menambah kapasitas produksi pada semester II-2022 menjadi 700.000 ton per tahun dari sebelumya 600.000 ton per tahun.
Direktur Utama PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk, Yahya Taufik bilang, potensi pasar pupuk nasional non-subsidi hampir mencapai 20 juta ton per tahun. Perinciannya, pasar pupuk tunggal sebesar 9,05 juta ton dan pupuk majemuk 10,5 juta ton. Potensi pasar 10,5 juta ton ini belum bisa terpenuhi oleh produksi dalam negeri sehingga sampai sekarang Indonesia masih mengimpor pupuk, terutama dari Malaysia dan China.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.