ILUSTRASI. Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/1/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/rwa.
Reporter: Benedicta Prima, Kenia Intan | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi dalam negeri di kuartal I 2021 diproyeksi masih mengalami kontraksi sekitar 0,1% hingga 1% secara year on year (yoy). Menteri Keunagan Sri Mulyani Indrawati menyebut, hal itu terjadi lantaran konsumsi masyarakat masih tertekan.
Tak urung, proyeksi pertumbuhan ekonomi yang disampaikan Sri Mulyani, itu menimbulkan kekhawatiran kinerja emiten masih berada dalam tekanan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.