Pieter Tanuri Jual 84 Juta Saham Klub Sepakbola Bali United (BOLA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Pieter Tanuri akhirnya melepas sebagian kepemilikannya di Bali United.
Pieter Tanuri menjual 84 juta sahamnya di PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Penjualan saham klub sepakbola pertama di asia tenggara yang melantai di bursa saham itu terekam dalam laporan kepemilikan efek di atas 5% per 7 Oktober 2019.
Usai transaksi ini kepemilikan Pieter Tanuri di Bali United tinggal 22,12%.
Sebelumnya, per 4 Oktober 2019 ia masih mengempit 23,52% saham BOLA.
Baca Juga: Wow, 716 Juta Saham Bali United (BOLA) Dijual Pieter Tanuri, Berapa Keuntungannya?
Tidak ada catatan transaksi di pasar negosiasi pada tanggal 4 Oktober dan 7 Oktober 2019.
Jadi, ada kemungkinan Pieter melakukan penjualan saham di pasar reguler.
Pada dua hari perdagangan tersebut, harga rata-rata saham BOLA adalah Rp 357 per saham.
Jika mengggunakan patokan harga tersebut, maka dari penjualan 84 juta saham BOLA, Pieter Tanuri memperoleh dana hingga sekitar 29,99 miliar.
Lantas, berapa keuntungan yang didapatkan pemegang saham pengendali Bali United tersebut?
Beli Rp 200 per saham
Sebagai perbandingan, pada 9 September 2019 Pieter Tanuri memborong 591,4 juta saham BOLA di harga Rp 200 per saham.
Transaksi tersebut membuat kepemilikannya di BOLA melejit dari 13,67% menjadi 23,52%.
Baca Juga: Rogoh Rp 212,90 Miliar, Pieter Tanuri Kini Dekap 23,52% Saham Bali United
Dus, jika harga pembelian ini dibandingkan dengan harga rata-rata 4 dan 7 Oktober 2019, artinya ada selisih Rp 157 per saham.
Dari sini diperoleh angka sekitar Rp 13,19 miliar yang diperkirakan sebagai keuntungan yang diperoleh Pieter Tanuri.
Keuntungan bersihnya tentu harus memperhitungkan beban pajak dan fee broker.
Pada perdagangan Kamis (10/10) hingga pukul 11.50 WIB, harga saham BOLA turun 0,55% menjadi Rp 360 per saham.