Pieter Tanuri Jual 84 Juta Saham Klub Sepakbola Bali United (BOLA)

Kamis, 10 Oktober 2019 | 11:55 WIB
Pieter Tanuri Jual 84 Juta Saham Klub Sepakbola Bali United (BOLA)
[ILUSTRASI. Pesepak bola Bali United meluapkan kegembiraan usai Melvin Platje (tengah) di menit ke-72 berhasil menjebol gawang Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019). Pada laga tersebut tuan rumah Persija J]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Pieter Tanuri akhirnya melepas sebagian kepemilikannya di Bali United.

Pieter Tanuri menjual 84 juta sahamnya di PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).

Penjualan saham klub sepakbola pertama di asia tenggara yang melantai di bursa saham itu terekam dalam laporan kepemilikan efek di atas 5% per 7 Oktober 2019.

Usai transaksi ini kepemilikan Pieter Tanuri di Bali United tinggal 22,12%.

Sebelumnya, per 4 Oktober 2019 ia masih mengempit 23,52% saham BOLA.

Baca Juga: Wow, 716 Juta Saham Bali United (BOLA) Dijual Pieter Tanuri, Berapa Keuntungannya?

Tidak ada catatan transaksi di pasar negosiasi pada tanggal 4 Oktober dan 7 Oktober 2019.

Jadi, ada kemungkinan Pieter melakukan penjualan saham di pasar reguler.

Pada dua hari perdagangan tersebut, harga rata-rata saham BOLA adalah Rp 357 per saham.

Jika mengggunakan patokan harga tersebut, maka dari penjualan 84 juta saham BOLA, Pieter Tanuri memperoleh dana hingga sekitar 29,99 miliar.

Lantas, berapa keuntungan yang didapatkan pemegang saham pengendali Bali United tersebut?

Beli Rp 200 per saham

Sebagai perbandingan, pada 9 September 2019 Pieter Tanuri memborong 591,4 juta saham BOLA di harga Rp 200 per saham.

Transaksi tersebut membuat kepemilikannya di BOLA melejit dari 13,67% menjadi 23,52%.

Baca Juga: Rogoh Rp 212,90 Miliar, Pieter Tanuri Kini Dekap 23,52% Saham Bali United

Dus, jika harga pembelian ini dibandingkan dengan harga rata-rata 4 dan 7 Oktober 2019, artinya ada selisih Rp 157 per saham.

Dari sini diperoleh angka sekitar Rp 13,19 miliar yang diperkirakan sebagai keuntungan yang diperoleh Pieter Tanuri.

Keuntungan bersihnya tentu harus memperhitungkan beban pajak dan fee broker.

Pada perdagangan Kamis (10/10) hingga pukul 11.50 WIB, harga saham BOLA turun 0,55% menjadi Rp 360 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Catat Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (16/12)
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:50 WIB

Catat Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (16/12)

IHSG mengakumulasi penurunan 0,70% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,17%.​

OJK Permudah Gadai Ilegal Kantongi Izin
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:50 WIB

OJK Permudah Gadai Ilegal Kantongi Izin

Meski bisa membuat persaingan lebih ketat, aturan baru OJK diharapkan bisa membuat iklim bisnis lebih sehat.

Lindungilah Investor
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:44 WIB

Lindungilah Investor

Jangan sampai drama saham BUMI dan salah satu saham bank digital yang anjlok gila-gilaan beberapa tahun lalu terulang lagi.

Campina (CAMP) Menyeruput Ekspansi
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:20 WIB

Campina (CAMP) Menyeruput Ekspansi

CAMP akan meningkatkan penjualan, namun dengan efisiensi biaya distribusi karena memanfaatkan strategi atau fasilitas distribusi yang sudah ada,

Pasar Lebih Berhati-hati, Pamor Premi Tunggal Memudar
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:15 WIB

Pasar Lebih Berhati-hati, Pamor Premi Tunggal Memudar

Industri asuransi jiwa kesulitan mengerek pendapatan premi, meski jumlah tertanggung naik dua digit. 

Siasat Pebisnis Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Pacu Kinerja di Tahun 2026
| Selasa, 16 Desember 2025 | 04:10 WIB

Siasat Pebisnis Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Pacu Kinerja di Tahun 2026

Riset Stockbit Sekuritas pada 9 Desember 2025 menunjukkan, sejumlah produsen MBDK mencatatkan adanya penurunan penjualan hingga September 2025.

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko
| Senin, 15 Desember 2025 | 15:03 WIB

Racik Portofolio Reksadana, Optimalkan Penguatan Aset Berisiko

Para fund manager lebih optimistis menghadapi 2026. Simak strategi portofolio yang disiapkan demi rapor reksadana lebih apik!

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental
| Senin, 15 Desember 2025 | 10:00 WIB

Reli TRIN Mulai Patah, Analis: Kenaikan Masih Didominasi Sentimen Non Fundamental

Reli saham TRIN terpicu kehadiran Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai calon pemegang saham strategis dan Komisaris Utama.

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan
| Senin, 15 Desember 2025 | 09:12 WIB

Bencana Sumatra dan Peran Investor Dalam Menjaga Lingkungan

Sebagai investor dan pengelola dana yang rasional maka konsep ESG investing akan sangat penting diperhatikan.

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun
| Senin, 15 Desember 2025 | 08:49 WIB

Ramai Penerbitan Obligasi ESG Sampai Akhir Tahun

Korporasi getol meluncurkan obligasi bertema ESG di tahun ini. Nilai penerbitannya melampaui tahun 2024 lalu.

INDEKS BERITA