Pilih kredit korporasi karena lebih seksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 mendekati akhir. Tinggal tiga pekan lagi tutup tahun. Ini sekaligus jadi alarm buat bank umum yang belum memenuhi pembiayaan usaha mikro, kecil, menengah (umkm) paling sedikit 20% dari total kredit.
Dan, tidak ada lagi perpanjangan waktu untuk perbankan menunaikan kewajiban itu. Bank Indonesia (BI) sudah memberikan tempo selama empat tahun kepada bank untuk memenuhi porsi minimal kredit buat para pelaku umkm.
Berita Terbaru
Comeback Saham BUMI Sebagai Saham Sejuta Umat Menggeser GOTO?
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kini memimpin volume transaksi BEI, menggeser GOTO. Pahami penyebab lonjakan harga saham BUMI yang fantastis.
Haji Isam dan Oscar Darmawan Dikabarkan Tertarik Garap Bursa Kripto
Pengelola bursa kripto di Indonesia, PT Central Finansial X (CFX), bakal kedatangan pesaing tangguh.
Redenominasi Rupiah dan Kesiapan Sistem
Redenominasi bukan sekadar menghapus nol di atas kertas, melainkan membangun kepercayaan baru terhadap nilai ekonomi Indonesia.
Keadilan Iklim COP30
COP 30 harus kembali ke akarnya, memastikan rakyat yang paling terdampak mendapatkan perlindungan utama.
Waspada Lonjakan Inflasi Pangan Berlanjut
BI mewaspadai pergerakan inflasi kelompok pangan alias volatile food yang mulai meningkat beberapa waktu terakhir.
Cerita Direktur Sreeya Sewu Indonesia Mengadopsi Strategi Value Investing
Mengupas strategi berinvestasi Natanael Yuyun Suryadi, Direktur PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SPID)
Membentuk Ulang Industri Lelang
Menyusuri perjalanan karier Deny Gunawan hingga menjabat Chief Operating Officer (COO) PT JBA Indonesia
Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) Merambah Bisnis Susu Untuk MBG
Mengupas profil dan strategi bisnis baru PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) di sektor susu sapi perah dan turunannya
KRAS Berpeluang Dapat Suntikan Dana Danantara
Industri baja dinilai memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan berkeahlian tinggi.
Sanksi Tegas Bagi Importir Pakaian Bekas
Total nilai impor pakai bekas itu sebesar Rp 112,35 miliar atau setara 19.391 balpres yang dimusnahkan.
