Politik Libya Memanas, Blokade Produksi Minyak Meluas dan Dua Terminal Ekspor Ditutup

KONTAN.CO.ID - TRIPOLI. Blokade produksi minyak Libya oleh kelompok-kelompok yang bersekutu dengan kekuatan di timur negara itu, meluas pada Hari Kamis dan Jumat dengan penutupan dua terminal ekspor lagi. Situasi itu menimbulkan kekhawatiran akan ancaman untuk menutup terminal ekspor yang lain dan pengurangan produksi lapangan minyak utama.
Pada Hari Kamis (9/6), ekspor minyak Libya dihentikan di Pelabuhan Ras Lanuf dan Es Sider. Lalu pada Hari Jumat (10/6), sekelompok orang mendesak penutupan pelabuhan Hariga. Para insinyur di Lapangan Sarir mengatakan produksi telah berkurang.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan