ILUSTRASI. Jepang menghadapi masalah tenaga kerja yang serius di tengah populasi yang menyusut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Jepang menghadapi masalah tenaga kerja yang serius di tengah populasi yang menyusut. Negara itu diperkirakan butuh sekitar empat kali lipat lebih banyak pekerja asing pada tahun 2040 untuk mencapai jalur pertumbuhan yang telah digariskan pemerintah dalam perkiraan ekonomi.
Pada Hari Kamis (3/2), sekelompok think tank publik yang berbasis di Tokyo menyoroti ketergantungan Jepang yang meningkat pada tenaga kerja migran. Sementara kemampuan Jepang untuk menarik tenaga kerja luar negeri dipertanyakan seiring dengan adanya kontrol perbatasan Covid-19 ketat yang telah menutup siswa dan pekerja.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.