Porsi Saham Pendiri Evergrande Turun Dalam Skema Forced Selling Oleh Pihak Ketiga

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Porsi saham Hui Ka Yan di China Evergrande Group, telah berkurang dari 61,88% menjadi 59,78%. Penyusutan kepemilikan Pendiri dan Chairman Evergrande itu, terjadi akibat penjualan paksa (forced selling) oleh pihak ketiga yang dijanjikan mendapatkan sahamnya.
Menurut keterbukaan informasi di Bursa Efek Hong Kong, forced selling melibatkan 277,8 juta saham. Kalau berdasarkan harga penutupan perdagangan pada Hari Jumat (10/12), sebesar HK$ 1,77, nilai pelepasan saham mencapai sekitar HK$ 492 juta atau US$ 63,08 juta.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan