PORT Anggarkan Capex Rp 240 Miliar, Mayoritas Untuk Alat Berat

Rabu, 15 Mei 2019 | 06:50 WIB
PORT Anggarkan Capex Rp 240 Miliar, Mayoritas Untuk Alat Berat
[]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 240 miliar pada tahun ini. Mereka akan menggunakan dana itu untuk kebutuhan investasi, baik di pelabuhan domestik maupun mancanegara.

Direktur Utama PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk, Paul Krisnadi, menjelaskan sebanyak 40% sumber belanja modal tersebut berasal dari kas internal dan 60% dari pinjaman perbankan. Nusantara Pelabuhan menggelontorkan dana capex untuk kebutuhan investasi alat berat pelabuhan.

Paul mengatakan, mayoritas dana belanja modal untuk menutupi kebutuhan investasi di Indonesia yang mencapai Rp 200 miliar. Sedangkan Rp 40 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha pelabuhan di Thailand. "Major investment untuk (beli) empat alat bongkar muat di Tanjung Priok dan pemasangan empat alat bongkar muat di Thailand," ungkap dia, Selasa (14/5).

Selain investasi peralatan, emiten itu juga memulai upaya ekspansi pengelolaan pelabuhan baru. Selain Pelabuhan Patimban yang masih menunggu tender dibuka, manajemen PORT sedang mengincar satu terminal pelabuhan lagi. "Kalau di Makassar, kami memang supply peralatan berat untuk New Makassar Port. Di Kalimantan, kami juga menjajaki kemungkinan (operator) terminal di sana. Itu semua masih dalam tahap penjajakan," terang Paul.

Oh ya, Nusantara Pelabuhan tertarik untuk menjadi pengelola Pelabuhan Patimban. Bahkan manajemen PORT mengklaim telah membentuk konsorsium untuk pengelolaan Pelabuhan Patimban dengan beberapa pihak.

Pemegang saham pengendali Nusantara Pelabuhan, Garibaldi Thohir pernah menyatakan, sejumlah perusahaan tertarik untuk bergabung dengan kongsi tersebut. Kongsi PORT dan Toyota Tsusho akan menjadi pesaing serius koalisi PT Samudera Indonesia Tbk dan Itochu.

Menurut Paul, saat ini prosesnya masih tahap penjajakan yang terus intensif dilakukan, sambil menunggu tender dibuka oleh Kementerian Perhubungan. Sejauh ini, Nusantara Pelabuhan sedang mendiskusikan pembentukan konsorsium untuk maju mengikuti tender tersebut. Itu juga masih didiskusikan anggota konsorsiumnya siapa saja. Kalau dari pihak Jepang memang sudah ditentukan pendanaannya. Dana yang diberikan pemerintah Jepang lewat JICA kepada pemerintah Indonesia dan digunakan untuk pembangunan pelabuhannya, ujar dia.

Mengenai target kinerja keuangan, Paul optimistis pada tahun ini arus peti kemas akan meningkat, meski peningkatannya tidak setinggi dua tahun ke belakang yang tumbuh di level 12%–13%.

Tahun ini, jumlah peti kemas yang ditangani PORT diproyeksikan mencapai 310.000 TEUs dari sebelumnya 290.000 TEUs. Sedangkan peti kemas domestik akan mencapai 320.000 TEUs. "Tahun ini kami rasa tidak akan 12%–13%. Biasanya secara statistik dan historikal jarang bisa sustain, mungkin tahun ini tumbuh 5%–10% saja," kata Paul.

Bagikan

Berita Terbaru

Digital Mediatama (DMMX) Gali Cuan dari Kekayaan Intelektual
| Minggu, 07 Desember 2025 | 22:38 WIB

Digital Mediatama (DMMX) Gali Cuan dari Kekayaan Intelektual

Bagi DMMX Group, proyek ini sejalan dengan strategi jangka panjang untuk memperluas portofolio IP dan konten digital.

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas
| Minggu, 07 Desember 2025 | 12:24 WIB

Ekspansi Emiten Migas Semakin Ngegas

Kendati ekspansi bisa mendorong kinerja jangka panjang, tekanan biaya operasional dan fluktuasi harga komoditas menjadi risiko emiten ini

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:55 WIB

Divestasi Es Krim Terwujud, Pemulihan UNVR Terus Berlanjut

Tren perbaikan kinerja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kemungkinan memang masih akan berlanjut hingga akhir tahun.

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:21 WIB

Masuki Momen Santa Claus Rally, Berikut Saham Pilihan Akhir Tahun

Ada beberapa faktor yang penting yang dapat mempengaruhi Santa Claus Rally di antaranya adalah aktivitas window dressing.

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:09 WIB

Momentum IHSG Bullish di Akhir Tahun, Ini Saham-saham yang Cenderung Naik di Desember

Secara historikal, ada beberapa saham yang cenderung mengalami penguatan pada Desember sehingga menjadi favorit banyak investor.

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 07:00 WIB

Pamor SBN Ritel Masih Akan Tinggi Meski Bunga Menurun

Realisasi penerbitan SBN Ritel tahun 2025 mencapai sekitar Rp 153 triliun, termasuk Sukuk Tabungan ST015.

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:10 WIB

Berebut Ceruk Pasar Bus Premium di Penghujung Tahun

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, demam perjalanan darat mulai terasa. Kursi sleeper bus diburu pelancong untuk liburan.

 
Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Rupiah Terangkat Pelemahan Dolar Selama Sepekan Terakhir

Sepekan ini dolar AS cukup tertekan oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Federal Reserve (The Fed).

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1
| Minggu, 07 Desember 2025 | 06:00 WIB

Saham Kapitalisasi Kecil Mengangkat IHSG Capai Rekor Tertinggi 8.689,1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,46% sepekan periode 1-5 Desember 2025. IHSG ditutup pada 8.632,76.

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,
| Minggu, 07 Desember 2025 | 05:45 WIB

Kurangi Ketergatungan Kentang Impor, PepsiCo Indonesia Adopsi Cara Thailand,

Untuk memastikan ketersediaan bahan baku kentang, PepsiCo Indonesia menggandeng petani di Jawa Barat. 

INDEKS BERITA

Terpopuler