Prancis dan Uni Eropa Selangkah Lagi Menyepakati Bailout Air France

Minggu, 28 Maret 2021 | 12:49 WIB
Prancis dan Uni Eropa Selangkah Lagi Menyepakati Bailout Air France
[ILUSTRASI. Pesawat Air France A380 di Bandara Charles de Gaulle Paris, Prancis, Senin (25/5/2020). REUTERS/Charles Platiau]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - PARIS. Pemerintah Prancis dan petinggi Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan tentang persyaratan bailout untuk Air France, Le Monde melaporkan.

Dalam rancangan kesepakatan itu, Air France akan menyerahkan lebih sedikit slot penerbangan di pangkalannya di Paris daripada yang awalnya diminta oleh Komisi Eropa, terutama di bandara Orly, demikian isi berita harian itu pada Jumat (26/3).

Juru bicara Komisi Eropa membenarkan pertemuan dengan pihak berwenang di Prancis. Namun, “Kami tidak bisa mengungkap waktu atau hasil dari kontak tersebut di saat sekarang,” tambah dia.

Air France dan Kementerian Ekonomi Prancis menolak berkomentar.

Baca Juga: Kebijakan iklim Uni Eropa dianggap persulit energi nuklir, tujuh negara protes

Seperti maskapai penerbangan lain di dunia, Grup Air France-KLM mengalami dampak buruk dari masa pandemi. Kelompok usaha itu menderita rugi bersih 7,1 miliar euro, atau setara US$ 8,38 miliar untuk tahun lalu.

Maskapai penerbangan itu menerima berbagai fasilitas pinjaman dan jaminan senilai total 10,4 miliar euro dari Prancis dan Belanda. Air France-KLM juga telah merundingkan proses rekapitalisasi yang didukung negara. Sedang Uni Eropa mencari konsesi slot bandara di bandara Orly, Prancis dan Schiphol, Amsterdam.

Berdasarkan rencana yang diajukan ke Brussel, Prancis akan menukar pinjaman pemegang saham senilai 4 miliar euro yang diberikan ke Air France-KLM tahun lalu dengan utang hibrida atau abadi, kata sumber.

Air France dan serikat pekerjanya telah menolak permintaan UE untuk mendapatkan konsesi slot di Orly.

Konsesi slot untuk KLM belum disetujui oleh Komisi dan Pemerintah Belanda, menurut Le Monde dan Les Echos, koran Prancis lain.

Selanjutnya: Saham Big Caps Terkapar, Valuasi BBCA, UNVR dan HMSP Masih Mahal

 

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA