ILUSTRASI. Pengunjung melakukan transaksi penukaran mata uang di salah satu money changer di Jakarta, Senin (9/3). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah 0,08% ke level Rp 14.255 per dolar US di perdagangan hari Senin (9/3). Pelemahan
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah berbalik melemah. Pelaku pasar kembali mengkhawatirkan potensi perlambatan ekonomi akibat penyebaran Covid-19.
Kamis (16/4), kurs spot rupiah melemah 0,42% ke Rp 15.640 per dollar AS. Sementara, kurs tengah rupiah Bank Indonesia melemah 0,51% menjadi Rp 15.787 per dollar AS.
Baca Juga: Enggak Kerja, Lo Kheng Hong Terima Uang Rp 16,5 Miliar dari Petrosea (PTRO)
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, pelaku pasar kembali khawatir setelah International Monetary Fund (IMF) memperkirakan ekonomi global akan mengalami kontraksi 3% tahun ini. Ini bisa terjadi bila negara-negara gagal menangani pandemi virus corona.
Ekonom Bank Mandiri Reni Eka Puteri menambahkan, kekhawatiran pelaku pasar juga tercermin dari pelemahan pasar saham kemarin.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Belum Kuat
Tapi Alwi memprediksi rupiah hari ini berpotensi menguat. Alasannya, negara di Eropa mulai meringankan implementasi lockdown setelah jumlah kasus corona di sana mulai melambat.
Alwi memperkirakan kurs rupiah berpotensi menguat dan bergerak di kisaran Rp 15.490-Rp 15.780 per dollar AS. Sementara menurut hitungan Reni, rupiah akan bergerak sideways dengan rentang Rp 15.400-Rp 15.800 per dollar AS.