ILUSTRASI. JAKARTA,05/09-KURS DOLLAR. Karyawan penukaran mata uang asing menunjukan dollar Amerika Serikat di Masayu Agung, Jakarta, Rabu (05/09). Kurs jual dollar AS di tempat penukaran valuta asing atau money changer telah berada di sekitar di atas Rp 15.000. Mone
Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belum ada tanda sentimen virus corona mereda. Karena itu, kurs rupiah masih bergerak melemah.
Senin (3/2), kurs rupiah di pasar spot turun ke Rp 13.742 per dollar AS. Kompak, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga tercatat melemah 0,63% menjadi Rp 13.655 per dollar AS.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Belum Ada Sinyal Pembalikan Arah
Analis menilai kekhawatiran soal virus corona masih bisa menekan kurs rupiah hari ini.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, sentimen virus corona bahkan membuat bank sentral China memangkas suku bunga untuk memberikan stimulus ke pasar keuangan. Pelaku pasar khawatir langkah tersebut diikuti BI dan rupiah tertekan.
Baca Juga: Ini lima industri yang diramal bakal anjlok akibat virus corona
Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, menambahkan, pasar saham China yang baru dibuka kembali sejak Imlek terkoreksi. "Koreksi bursa China menyeret pelemahan yuan dan rupiah," kata Josua, kemarin.
Lukman memprediksi rupiah hari ini bergerak antara Rp 13.700-Rp 13.800 per dollar AS. Hitungan Josua, rupiah bergerak antara Rp 13.675-Rp 13.775 per dollar AS.