Berita Market

Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Keputusan BI dan The Fed

Kamis, 21 November 2019 | 04:40 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Menanti Keputusan BI dan The Fed

ILUSTRASI. Pekerja menghitung uang Dollar Amerika Serikat dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali melanjutkan pelemahan, meski pergerakan mulai terbatas. Kemarin, kurs spot rupiah turun tipis 0,03% jadi Rp 14.095 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga terdepresiasi tipis 0,04% menjadi Rp 14.097 per dollar AS.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, posisi rupiah terhimpit karena negosiasi dagang antara AS dan China kembali stagnan. Gara-gara negosiasi dagang kedua negara tersebut belum jelas, pelaku pasar cenderung berhati-hati.

Baca Juga: Ada hilirisasi tambang, Jokowi: Dalam tiga tahun bisa atasi defisit neraca dagang

Bahkan perang dagang berpotensi kembali memanas lantaran Senat AS menyetujui rancangan undang-undang (RUU) mendukung hak asasi di Hong Kong. Hal ini memicu kemarahan Negeri Tirai Bambu. "Karena itu rupiah belum mampu berbalik arah di pekan ini,' kata Ibrahim, kemarin.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, untuk hari ini rupiah juga bakal menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia serta rilis notulensi FOMC Meeting yang berlangsung pada 30-31 Oktober lalu.

Baca Juga: Ekonom Core prediksi kontraksi impor akan membaik pada 2020 karena faktor ini

Pasar memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan. Sementara dari pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya, petinggi The Fed mengindikasikan ada peluang suku bunga acuan AS tidak akan berubah hingga akhir tahun ini. "Tetapi jika notulensi FOMC ternyata lebih dovish, ada peluang rupiah rebound," jelas Josua.

Josua memperkirakan nilai tukar rupiah hari ini bergerak dalam rentang Rp 14.050-Rp 14.125 per dollar AS. Sedangkan Ibrahim memprediksi, mata uang Garuda akan bergerak dengan kisaran pergerakan Rp 14.075-Rp 14.130 per dollar AS.

Terbaru