Prediksi Kurs Rupiah: Terimbas Prediksi IMF

Rabu, 22 Januari 2020 | 05:30 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Terimbas Prediksi IMF
[ILUSTRASI. Petugas menghitung pecahan 100 dollar US di salah satu bank di Jakarta, Senin (8/10). Nilai tukar rupiah makin lemah di awal pekan. Senin (8/10), pukul 10.29 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,24% ke Rp 15.220 per dollar Amerika Serikat (AS). Ini adalah reko]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah. Nilai tukar rupiah di pasar spot kemarin melemah 0,22% ke Rp 13.669 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sedangkan kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR juga melemah 0,03% menjadi Rp 13.658 per dollar AS.

Pelemahan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan berlanjut pada hari ini. Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan, ini karena pelaku pasar masih profit taking setelah rupiah naik tinggi.

Selain itu, Dana Moneter Internasional alias International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi global melemah. "IMF mengumumkan proyeksi pertumbuhan global yang lebih rendah dari proyeksi semula," kata Ahmad, kemarin.

Baca Juga: IMF pangkas pertumbuhan ekonomi global jadi 3,3%, bagaimana prospek Indonesia?

Proyeksi IMF, pertumbuhan ekonomi global tahun ini cuma 3,3%. Sebelumnya, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini bisa 3,4%. Tapi proyeksi ini masih jauh lebih baik dibanding perhitungan pertumbuhan global di 2019 yang cuma 2,9%. Pertumbuhan global di 2021 juga diprediksi naik jadi 3,4%.

Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja menilai, wabah yang sedang menjangkiti China akan menjadi salah satu faktor yang turut melemahkan kurs rupiah pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Diliputi Sentimen Global

"Ada faktor risiko kekhawatiran wabah coronavirus di China akan menyebar. Meski masih terlalu awal, ini bisa menjadi sentimen negatif bagi kurs rupiah," kata Enrico.

Enrico memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.650-Rp 13.750 per dollar AS hari ini. Sementara Ahmad menaksir, rupiah akan bergerak dengan rentang Rp 13.620-Rp 13.730 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Memblejeti Aset Sritex dan Keluarga Lukminto, Bisa Buat Bayar Utang?
| Jumat, 27 Desember 2024 | 16:06 WIB

Memblejeti Aset Sritex dan Keluarga Lukminto, Bisa Buat Bayar Utang?

Tinggal tersisa 1 opsi jika Keluarga Lukminto ingin menyelamatkan bisnis tekstil dan produk tekstilnya yakni mengajukan Peninjauan Kembali ke MA.

Crazy Rich Surabaya Divonis 15 Tahun Penjara atas Kasus Manipulasi Emas Antam
| Jumat, 27 Desember 2024 | 14:47 WIB

Crazy Rich Surabaya Divonis 15 Tahun Penjara atas Kasus Manipulasi Emas Antam

Pengusaha Budi Said divonis 15 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi manipulasi pembelian emas PT Aneka Tambang (Antam).

BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun
| Jumat, 27 Desember 2024 | 11:41 WIB

BEI Minta Klarifikasi Nilai Gabungan Merger EXCL dan FREN Capai Rp 104 Triliun

Berdasarkan nilai perusahaan EXCL sebesar Rp 75 triliun ditambah dengan FREN sebesar Rp 29,1 triliun, menghasilkan Rp 104,2 triliun.

ADRO hingga ACRO, Cermati Saham Cum Dividen Hari Ini (27/12) sampai Januari
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:58 WIB

ADRO hingga ACRO, Cermati Saham Cum Dividen Hari Ini (27/12) sampai Januari

Pelaku pasar masih bisa mendulang cuan dari pembagian dividen interim yang akan cum date hari ini, Jumat (27/12) hingga awal Januari 2025

Cuan 21,20% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (27 Desember 2024)
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:35 WIB

Cuan 21,20% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menghijau (27 Desember 2024)

Harga emas Antam hari ini (27 Desember 2024) ukuran 1 gram Rp 1.528.000. Pembeli setahun lalu bisa untung 21,20% jika menjual hari ini.

Pengendali Lepas 445 Juta Saham Diamond Food (DMND)
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:19 WIB

Pengendali Lepas 445 Juta Saham Diamond Food (DMND)

Wakil Komisaris Utama sekaligus pemegang saham pengendali PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND), Chen Tsen Nan menjual sahamnya di DMND. 

Genjot Kinerja, Astrindo Nusantara (BIPI) Mendirikan Anak Usaha
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:14 WIB

Genjot Kinerja, Astrindo Nusantara (BIPI) Mendirikan Anak Usaha

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mendirikan anak usaha pada 24 Desember 2024. Entitas baru ini bernama PT Askara Energi Andalan. ​

Harga Komoditas Membaik, Laba Antam (ANTM) Berpotensi Naik
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:07 WIB

Harga Komoditas Membaik, Laba Antam (ANTM) Berpotensi Naik

Sejumlah sentimen positif masih memayungi emiten pelat merah yang bergerak di sektor pertambangan emas ini. ​

Tren Suku Bunga Masih Tinggi, IPO Bisa Lebih Seksi
| Jumat, 27 Desember 2024 | 08:00 WIB

Tren Suku Bunga Masih Tinggi, IPO Bisa Lebih Seksi

Membedah aksi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sepanjang tahun 2024 dan prospeknya di 2025.

Masih Ada Cuan Menawan Dari Saham Pilihan
| Jumat, 27 Desember 2024 | 07:50 WIB

Masih Ada Cuan Menawan Dari Saham Pilihan

Menakar cuan dan memilih saham-saham penghuni indek IDXV30, IDXG30 dan IDXQ30​ yang layak dikoleksi.

INDEKS BERITA

Terpopuler