Prediksi Kurs Rupiah: Tersulut Perang Dagang yang Kembali Memanas

Selasa, 01 Oktober 2019 | 05:41 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Tersulut Perang Dagang yang Kembali Memanas
[ILUSTRASI. Prediksi kurs rupiah hari ini]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kombinasi sentimen eksternal dan global membuat kurs rupiah tak berdaya.

Kemarin, Senin (30/9),  kurs rupiah di pasar spot melemah 0,16% menjadi Rp 14.195 per dollar Amerika Serikat (AS).

Namun, kurs tengah rupiah versi Bank Indonesia justru menguat 0,16% menjadi Rp 14.174 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, koreksi rupiah didominasi oleh aksi demonstrasi lanjutan yang terjadi kemarin. Unjuk rasa yang terus berlangsung dari pekan lalu membuat investor asing enggan masuk ke pasar keuangan dalam negeri.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, efek kembali memanasnya perang dagang akan menekan rupiah hari ini. Terlebih, Presiden AS Donald Trump menyerukan pembatasan investasi perusahaan AS ke China. "Ini merupakan babak baru dari ketegangan sebelum pertemuan negosiasi dagang yang direncanakan di Oktober," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Ditekan Ketidakpastian

Posisi the greenback tambah perkasa karena investor global banyak yang lari ke dollar AS lantaran kekhawatiran terhadap membesarnya unjuk rasa di Hong Kong. "Rupiah belum akan ke mana-mana," ujar Josua.

Dia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.150–Rp 14.250 per dollar AS. Sedang hitungan Faisyal, mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp 14.100–Rp 14.250 per dollar AS.

Bagikan

Berita Terbaru

Kenaikan Belanja Negara Pompa Defisit Anggaran
| Sabtu, 09 November 2024 | 05:15 WIB

Kenaikan Belanja Negara Pompa Defisit Anggaran

Defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga Oktober tahun ini mencapai Rp 309,2 triliun.

Perusahaan Pelat Merah Setor Dividen ke Negara Rp 79,7 Triliun
| Sabtu, 09 November 2024 | 05:00 WIB

Perusahaan Pelat Merah Setor Dividen ke Negara Rp 79,7 Triliun

Realisasi dividen ini terutama didorong oleh setoran dividen BUMN sektor perbankan atas peningkatan kinerja keuangan. 

Hujan Bulan November
| Sabtu, 09 November 2024 | 05:00 WIB

Hujan Bulan November

Pasar juga masih belum mendapatkan gambaran jelas lagi tegas mengenai gagasan keberlanjutan pemerintahan.

Sekarang Girang, Tahun Depan Valuta Asing Meriang
| Sabtu, 09 November 2024 | 04:45 WIB

Sekarang Girang, Tahun Depan Valuta Asing Meriang

Saat ini pasar tengah risk on selepas  pemangkasan bunga acuan Federal Reserve sehingga valas Asia terangkat.

Sedu-Sedan Pertambangan Rakyat, Rogoh Kocek Miliaran Rupiah Demi Izin Tambang
| Sabtu, 09 November 2024 | 04:30 WIB

Sedu-Sedan Pertambangan Rakyat, Rogoh Kocek Miliaran Rupiah Demi Izin Tambang

Jumlah penambang rakyat di Indonesia mencapai 4,2 juta orang. Angkanya terus bertambah seiring kondisi ekonomi yang makin sulit.​

Kebijakan Suspensi Saham oleh BEI Terus Menuai Kritikan, Diminta Lebih Transparan
| Sabtu, 09 November 2024 | 04:15 WIB

Kebijakan Suspensi Saham oleh BEI Terus Menuai Kritikan, Diminta Lebih Transparan

BEI mesti lebih transparan soal alasan suatu saham terkena suspensi dengan menjelaskan ketentuan yang dilanggar serta dibuktikan dengan data.

Menyimak Aksi Lengan Investasi Negara Asing, Lebih Banyak Divestasi Saham Emiten BEI
| Sabtu, 09 November 2024 | 04:00 WIB

Menyimak Aksi Lengan Investasi Negara Asing, Lebih Banyak Divestasi Saham Emiten BEI

Dua perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura; GIC dan Temasek lebih banyak melakukan divestasi saham sepanjang tahun ini.

Bisnis Agen Laku Pandai Bank Naik
| Sabtu, 09 November 2024 | 03:45 WIB

Bisnis Agen Laku Pandai Bank Naik

BRI memiliki 1,02 juta AgenBRILink hingga September 2024. Sepanjang Januari - September 2024, para agen mencatatkan transaksi Rp 1.170 triliun 

Cuan Anak Usaha Perbankan Bikin Kinerja Makin Pakem
| Sabtu, 09 November 2024 | 03:15 WIB

Cuan Anak Usaha Perbankan Bikin Kinerja Makin Pakem

Salah satu bank dengan kinerja anak usaha yang cukup impresif adalah BRI. Hingga September 2024, anak usaha BRI tumbuh 23%. 

Gelar Stock Split 1:10, Simak Rekomendasi Saham PTRO
| Jumat, 08 November 2024 | 10:04 WIB

Gelar Stock Split 1:10, Simak Rekomendasi Saham PTRO

PTRO terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu mengumumkan rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split.

INDEKS BERITA

Terpopuler