KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun pada perdagangan awal pekan ini.
Kemarin, Senin (30/9), IHSG melemah 0,45% ke 6.169,10. Pelemahan IHSG diikuti dengan aksi jual bersih asing senilai Rp 68,91 miliar.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, aksi demontrasi yang kembali berlangsung menjelang pelantikan DPR melemahkan IHSG.
Selain itu, perang dagang AS dan China kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump akan memblokir investasi dari China.
Secara teknikal, Lanjar mengatakan, IHSG breakout support moving average lima hari. Indikator stochastic dan RSI menunjukkan peluang menguat. IHSG mendekati level support lower bollinger bands di level 6.130.
Lanjar memperkirakan IHSG berpeluang menguat hari ini ke atas level MA 5, yakni di kisaran 6.130–6.240. Sedangkan analis Erdikha Elit Sekuritas, Ivan Kasulthan memprediksi IHSG melemah di 6.135–6.200.
Baca Juga: Unjuk Rasa Melemahkan IHSG Hari Ini Ke Posisi 6.169,10
Perang dagang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. "Perusahaan AS juga diminta melepas investasi pada perusahaan China," ujar Ivan.
Ketidakpastian yang melanda pasar global ini membuat pelaku pasar menjadi wait and see. Karena itu, pasar saham cenderung tertekan.