Prediksi Kurs Rupiah: Tertekan Sentimen AS-China

Rabu, 16 Oktober 2019 | 05:04 WIB
Prediksi Kurs Rupiah: Tertekan Sentimen AS-China
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah tipis. Pada perdagangan Selasa (15/10), kurs spot rupiah melemah 0,19% ke level Rp 14.166 per dollar AS.

Ekonom Bank BCA David Sumual mengungkapkan, pernyataan China soal akan mempelajari perjanjian dengan AS membuat pasar meragukan perkembangan seputar perang dagang. Apalagi, China menyebut mungkin akan merevisi beberapa poin negosiasi.

Baca Juga: Pasar Ragu dengan Kesepakatan Dagang, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah 0,18%

"Walaupun Trump menyatakan AS dan China sudah sepakat secara parsial dan belum semuanya, tapi pasar kembali ragu karena China mengatakan masih mempelajari," ujar David, Selasa (15/10). Apalagi, AS masih memiliki peluang menaikkan tarif lebih tinggi atas produk impor China pada 15 Desember mendatang.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menambahkan, dollar AS juga menguat setelah AS menang di sidang WTO terkait tarif US$ 7,5 miliar atas produk Uni Eropa.

David dan Ibrahim memperkirakan, rupiah akan melemah hari ini. David memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp 14.120–Rp 14.180 per dollar AS. Sedang Ibrahim memperkirakan rupiah bergerak melemah pada rentang Rp 14.132–Rp 14.190 per dollar AS.

Baca Juga: Neraca Dagang Defisit, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Ke Rp 14.166

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group
| Rabu, 10 September 2025 | 10:15 WIB

Jasa Armada (IPCM) Incar Peluang Kontrak di Luar Pelindo Group

Peluang pasar bagi IPCM masih sangat besar, lantaran jasa pemanduan dan penundaan kapal dibutuhkan untuk mendukung aktivitas pelabuhan.

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?
| Rabu, 10 September 2025 | 09:38 WIB

Saham KLBF Terus Melorot, Proyeksi Kinerja Kalbe Farma Betulan Sudah tak Berotot?

Segmen nutrisi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk kembali pulih.

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet
| Rabu, 10 September 2025 | 09:24 WIB

Saham ASSA Tetap Melaju Saat Pasar Modal Bereaksi Negatif Terhadap Reshuffle Kabinet

Bisnis logistik melalui AnterAja dan penjualan mobil bekas tetap menjadi motor kinerja PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter
| Rabu, 10 September 2025 | 09:20 WIB

Simak Prospek Saham NCKL Ditengah Ekspansi Pembangunan Smelter

Selain proyek KPS, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) juga tengah mengembangkan tambang Gane Tambang Sentosa (GTS).

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun
| Rabu, 10 September 2025 | 09:00 WIB

Investasi Menjulang Tapi Jumlah Pembukaan Lapangan Kerja Menurun

Pasca pandemi Covid-19, perekonomian tumbuh 5% sedangkan upah riil justru stagnan dan hanya tumbuh 1,2%. 

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat
| Rabu, 10 September 2025 | 08:47 WIB

Kebijakan Negara Dinilai Perburuk Hidup Masyarakat

Di dalam negeri terjadi penurunan kualitas hidup masyarakat yang dinilai terjadi secara masif dan sistemik.

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi
| Rabu, 10 September 2025 | 08:43 WIB

Konglomerasi Mengincar Bisnis Panas Bumi

Menggarap bisnis energi panas bumi, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) menjalin kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan dari Filipina

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek
| Rabu, 10 September 2025 | 08:37 WIB

Kejar Target Marketing Sales, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Geber Percepatan Proyek

Hingga semester I-2025, PANI baru mencatat marketing sales Rp 1,2 triliun atau sekitar 22% dari target tahun ini. ​

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah
| Rabu, 10 September 2025 | 08:36 WIB

Investasi di KEK Dinilai Masih Rendah

Investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) periode 2012 hingga semester I-2025 tecatat sebesar Rp 294,4 triliun

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement
| Rabu, 10 September 2025 | 08:32 WIB

Impact Pratama Industri (IMPC) Bersiap Gelar Private Placement

Aksi korporasi ini sudah disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Impact Pratama Industri Tbk (IMPC) pada 20 Mei 2024. 

INDEKS BERITA