Prediksi Rupiah Hari Ini: Tertekan Sentimen Negatif dari Amerika

Kamis, 18 Juli 2019 | 06:12 WIB
Prediksi Rupiah Hari Ini: Tertekan Sentimen Negatif dari Amerika
[]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekhawatiran kembali memanasnya perang dagang membuat kurs rupiah terhadap dollar AS hari ini berpotensi loyo lagi. Kemarin, kurs spot rupiah turun 0,34% menjadi Rp 13.983 per dollar Amerika Serikat (AS). Sejalan, kurs tengah rupiah Bank Indonesia juga terkoreksi 0,17% menjadi Rp 13.949 per dollar AS.

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan, pemicu pelemahan rupiah adalah seruan Presiden AS Donald Trump soal rencana pengenaan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 325 miliar jika diperlukan.

Baca Juga: Bunga BI dan bunga The Fed akan menyetir arah rupiah besok

Ekonom BCA David Sumual menambahkan, data penjualan ritel AS yang meyakinkan turut menambah keunggulan dollar AS. Kemarin, Biro Statistik AS merilis, penjualan ritel bulan Juni 2019 naik 0,4% dibanding bulan sebelumnya. "Data penjualan ritel lebih baik dari perkiraan," kata dia.

Oleh karena itu, David masih melihat rupiah akan melanjutkan pelemahan hari ini. David memprediksi, kurs rupiah terhadap dolar akan bergerak di kisaran Rp 13.900–Rp 14.050 per dollar AS. Sedangkan Ibrahim memperkirakan rupiah bergerak dalam rentang Rp 13.905–Rp 14.015 per dollar AS.

Baca Juga: Rupiah melemah tipis, bertahan di bawah level Rp 14.000

 

Bagikan

Berita Terbaru

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 11:15 WIB

Restrukturisasi Garuda Indonesia Masuk Babak Baru, Simak Prospek GIAA Menuju 2026

Restrukturisasi finansial saja tidak cukup untuk mengembalikan kepercayaan pasar secara total terhadap GIAA.​

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:27 WIB

Agar Kinerja Lebih Seksi, TBS Energi Utama (TOBA) Menggelar Aksi Pembelian Kembali

Perkiraan dana pembelian kembali menggunakan harga saham perusahaan pada penutupan perdagangan 23 Desember 2025, yaitu Rp 710 per saham.

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:12 WIB

Provident Investasi Bersama (PALM) Tetap Fokus di Tiga Sektor Investasi di 2026

Tahun depan, PALM siap berinvetasi di sektor-sektor baru. Kami juga terbuka terhadap peluang investasi pada perusahaan tertutup.

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:03 WIB

Melalui Anak Usaha, Emiten Happy Hapsoro Ini Mencaplok Saham Kontraktor Hulu Migas

HCM,  kontraktor kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi pada Wilayah Kerja Selat Madura berdasarkan production sharing contract dengan SKK Migas.

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering
| Minggu, 28 Desember 2025 | 10:00 WIB

Okupansi Hotel Fluktuatif, DFAM Tancap Gas Garap Bisnis Katering

Penyesuaian pola belanja pemerintah pasca-efisiensi di tahun 2025 bisa membuat bisnis hotel lebih stabil.

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:20 WIB

Menjadi Adaptif Melalui Reksadana Campuran

Diversifikasi reksadana campuran memungkinkan investor menikmati pertumbuhan saham sekaligus stabilitas dari obligasi dan pasar uang 

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:15 WIB

Defensif Fondasi Keuangan, Agresif dalam Berinvestasi

Ekonomi dan konsumsi masyarakat berpotensi menguat di 2026. Simak strategi yang bisa Anda lakukan supaya keuangan tetap aman.

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:02 WIB

Cari Dana Modal Kerja dan Refinancing, Emiten Ramai-Ramai Rilis Surat Utang

Ramainya rencana penerbitan obligasi yang berlangsung pada awal  tahun 2026 dipengaruhi kebutuhan refinancing dan pendanaan ekspansi.

Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 08:00 WIB

Catat Perbaikan Kinerja di Kuartal III-2025, PANR Optimis Menatap Bisnis di 2026

Faktor cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah memaksa wisatawan domestik memilih destinasi yang dekat.​

Bidik Peluang Aset Produktif, Agresif Terukur Meracik Portofolio 2026
| Minggu, 28 Desember 2025 | 07:20 WIB

Bidik Peluang Aset Produktif, Agresif Terukur Meracik Portofolio 2026

Prospek investasi 2026 digadang lebih menjanjikan, meski risiko ketidakpastian belum sirna. Simak saran racikan portofolio 2026!

INDEKS BERITA

Terpopuler