KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) diperkirakan akan sulit mencetak pertumbuhan kinerja secara maksimal hingga akhir tahun 2023. Tekanan harga batubara di pasar global menjadi penyebab utama kinerja perseroan masih tertekan.
Equity and Economics Analyst KGI Sekuritas, Rovandi mengatakan, sumber utama cuan perseroan adalah produksi dan penjualan batubara. Sehingga, kinerjanya sangat dipengaruhi oleh harga batubara global.
