KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berlanjut hari ini, Selasa (10/12).
Memudarnya berbagai sentimen negatif memberi kesempatan bagi IHSG untuk melaju.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, sentimen negatif seperti perang dagang dan aksi jual asing yang mulai menurun. Selain itu, penguatan IHSG juga ditopang window dressing.
Baca Juga: Pemerintah Ngebut Membahas Aturan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja premium
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga melihat ada sentimen positif seperti perombakan susunan manajemen BUMN dan penyusunan Omnibus Law. Namun, secara teknikal, dia melihat ada potensi aksi ambil untung di bursa.
Karena itu, Valdy memperkirakan IHSG hari ini terkoreksi di rentang pergerakan 6.150 - 6.220. Sementara Chris melihat peluang IHSG menguat di 6.160 - 6.220.
Baca Juga: Hasil Liga Saham Big Cap Senin (9/12): GGRM naik tertinggi, TLKM diborong asing
Pada perdagangan kemarin, Senin (9/12), IHSG ditutup menguat 0,11% ke 6.193,79.
Penguatan didasari ekspektasi tercapainya kesepakatan antara AS dengan China sebelum 15 Desember, perombakan jajaran direksi di BUMN, dan penguatan rupiah.