Proyeksi IHSG: Investor Lebih Percaya Diri, Indeks Berpeluang Menguat

Senin, 19 Agustus 2019 | 05:26 WIB
Proyeksi IHSG: Investor Lebih Percaya Diri, Indeks Berpeluang Menguat
[ILUSTRASI. IHSG]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan hari ini, Senin (19/8). IHSG naik tipis 0,07% sepanjang pekan lalu dan ditutup di level 6.286,66.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat, IHSG akan ditopang sentimen meredanya tensi politik antara Amerika Serikat dan China, setelah Presiden AS Donald Trump menunda kenaikan tarif baru atas produk impor China senilai US$ 300 miliar. Hal itu berhasil meningkatkan kepercayaan diri pelaku pasar untuk bertransaksi di pasar modal.

Baca Juga: IHSG menggeliat, ini 10 saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi (16/7)

Selain itu, ada pula sentimen positif dari dalam negeri. "Yakni, peran pemerintah dalam menjaga tingkat stabilitas fundamental makroekonomi domestik berkesinambungan sehingga menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG," kata Nafan.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menambahkan, pasar juga menunggu pernyataan Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Jerome Powell di forum bank sentral tahunan, pada 23 Agustus mendatang. "Pernyataan Powell akan menjadi indikasi kebijakan moneter AS, seperti suku bunga," katanya.

The Fed akan membuat keputusan bunga pada pertemuan FOMC 17-18 September nanti. Pada 1 Agustus lalu, The Fed telah memangkas bunga 25 basis poin menjadi 2%–2,25%.

Keduanya memperkirakan IHSG lanjut menguat. Perkiraan Nafan, indeks akan bergerak di level support 6.161,66– 6.198,07 dan resistance 6.319,44–6.381,54. Sementara perkiraan Lanjar di rentang 6.266–6.328.

Baca Juga: Begini persiapan Semen Indonesia (SMGR) menghadapi persaingan bebas 

Bagikan

Berita Terbaru

Margin Bunga Perbankan Berpotensi Kembali Merekah
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:50 WIB

Margin Bunga Perbankan Berpotensi Kembali Merekah

Langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI rate) membuka peluang margin bunga bersih perbankan kembali membesar,​

Langkah Berat Mendorong Penjaminan Kredit UMKM
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:45 WIB

Langkah Berat Mendorong Penjaminan Kredit UMKM

Pelaku industri penjaminan punya pekerjaan rumah untuk mendorong penjaminan kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

Berkah Pebisnis Ritel dari Pencairan Gaji ke-13 ASN dan Kucuran Stimulus Ekonomi
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:31 WIB

Berkah Pebisnis Ritel dari Pencairan Gaji ke-13 ASN dan Kucuran Stimulus Ekonomi

Para pebisnis ritel berharap paket stimulus ekonomi pemerintah dan pencairan gaji ke-13 bagi ASN mampu mengerek permintaan masyarakat.

Saham-Saham Bank Jadi Pemberat, Kenaikan IHSG Lebih Terbatas
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:30 WIB

Saham-Saham Bank Jadi Pemberat, Kenaikan IHSG Lebih Terbatas

Saham-saham perbankan yang memberikan bobot terbesar di sektor keuangan memenuhi barisan top laggards IHSG di perdagangan kemarin.

OJK Minta James Riady dan Hary Tanoe Kasih Kepastian
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:30 WIB

OJK Minta James Riady dan Hary Tanoe Kasih Kepastian

Rencana merger antara Bank Nobu (NOBU) dan Bank MNC (BABP) semakin tak pasti, padahal sudah dua tahun berlalu sejak rencana itu dimunculkan

Supra Boga Lestari (RANC) Gali Inovasi & Ekspansi Gerai
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:25 WIB

Supra Boga Lestari (RANC) Gali Inovasi & Ekspansi Gerai

RANC menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,24 triliun di sepanjang tahun ini dan membuka dua gerai baru 

Idul Kurban dan Negara Kesejahteraan
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:18 WIB

Idul Kurban dan Negara Kesejahteraan

Sudah saatnya negara memandang Idul Kurban sebagai bagian dari instrumen pembangunan kesejahteraan yang berbasis nilai religiusitas.

Saham Emiten Multifinance Masih Moncer
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:15 WIB

Saham Emiten Multifinance Masih Moncer

Empat dari tujuh saham multifinance masih menguat meski analis menilai saham emiten ini masih kurang likuid dan penuh risiko. 

Nasabah Wajib Patungan Bayar Klaim Asuransi Kesehatan
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:10 WIB

Nasabah Wajib Patungan Bayar Klaim Asuransi Kesehatan

Dalam aturan baru, pemegang polis setidaknya harus menanggung 10% dari total pengajuan klaim asuransi kesehatan.

Pemodal Asing Kuasai Lapak Toko Online di Indonesia
| Kamis, 05 Juni 2025 | 04:00 WIB

Pemodal Asing Kuasai Lapak Toko Online di Indonesia

Kondisi tersebut mencerminkan tantangan struktural sekaligus kebutuhan akan strategi nasional yang lebih afirmatif.

INDEKS BERITA

Terpopuler