Proyeksi IHSG: Masih Kuat Mendaki Hingga Akhir Tahun

Selasa, 24 Desember 2019 | 05:54 WIB
Proyeksi IHSG: Masih Kuat Mendaki Hingga Akhir Tahun
[ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (16/12/2019). Hingga akhir tahun, IHSG diproyeksikan masih akan menguat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan Senin (23/12).

Kemarin, IHSG naik 0,34% ke 6.305,91. Investor asing pun memborong saham domestik dengan mencatatkan net buy sebesar Rp 420,83 miliar.

Baca Juga: Saham Industri Manufaktur Merosot, Begini Rekomendasi Analis premium

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, penguatan IHSG kemarin tidak lepas dari aksi window dressing yang terjadi. Selain itu, bursa regional Asia yang menguat juga menopang pergerakan indeks.

Investor asing terlihat turut membeli saham di bursa saham Indonesia. Bahkan dalam sepekan, net buy asing tercatat mencapai Rp 6,13 triliun.

Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Dwi Setiawan menilai, IHSG masih berpeluang menguat. Pasalnya, bursa saham global tengah bergerak dalam tren positif.

Baca Juga: IHSG Masih Akan Menguat Jelang Libur Akhir Tahun, Simak Rekomendasi Analis premium

Selain itu, menurut Krishna, sentimen negatif akibat kasus reksadana yang menimpa beberapa manajer investasi (MI) dan sempat menekan pergerakan IHSG sudah mulai memudar. Ini membuat kondisi bursa bulan ini lebih kondusif.

Krishna menilai, di sisa hari perdagangan tahun ini, sentimen positif masih akan mewarnai pergerakan IHSG. Ia memprediksi, IHSG mampu mencapai level 6.335 di akhir tahun.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang
| Jumat, 21 November 2025 | 18:25 WIB

Nasib Gamang Proyek PSEL di Tangerang Selatan Antara Lanjut atau Harus Lelang Ulang

Nasib proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tangerang Selatan hingga kini belum jelas.

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi
| Jumat, 21 November 2025 | 08:52 WIB

Peluang Bisnis Benih Sawit, Binasawit Makmur Jaga Kualitas & Distribusi

Anak usaha SGRO, BSM, menargetkan pasar benih sawit dengan DxP Sriwijaya. Antisipasi kenaikan permintaan, jaga kualitas & pasokan. 

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:35 WIB

Benahi Kinerja Keuangan, Timah (TINS) Genjot Produksi dan Penjualan

PT Timah Tbk (TINS) optimistis dapat memperbaiki kinerja operasional dan keuangannya sampai akhir 2025. 

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa
| Jumat, 21 November 2025 | 08:30 WIB

Berakhirnya Kisah Keluarga Sampoerna di Lantai Bursa

Langkah Grup Sampoerna melepas PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), meninggalkan catatan sejarah dalam dunia pasar modal di dalam negeri. ​

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI
| Jumat, 21 November 2025 | 08:29 WIB

Outflow Masih Jadi Penyebab Defisit NPI

NPI kuartal III-2025 mengalami defisit US$ 6,4 miliar, sedikit di bawah kuartal sebelumnya yang defisit sebesar US$ 6,7 miliar

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan
| Jumat, 21 November 2025 | 08:23 WIB

Timbang-Timbang Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan

Kemkeu telah menerima surat dari Menteri PANRB terkait pertimbangan kenaikan gaji ASN di 2026       

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit
| Jumat, 21 November 2025 | 08:09 WIB

Tambah Penempatan Dana SAL Rp 76 T Dorong Transmisi Kredit

Tambahan penempatan dana ini lanjutan dari penempatan dana pemerintah senilai Rp 200 triliun akhir Oktober lalu​

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah
| Jumat, 21 November 2025 | 07:56 WIB

Waspada IHSG Jumat (21/11) Bisa Berbalik Arah

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini rawan koreksi dengan support 8.399 dan resistance 8.442. 

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:54 WIB

Shortfall Pajak Tahun Ini, Bisa Sentuh Rp 300 Triliun

Dalam dua bulan, pemerintah harus mengumpulkan penerimaan pajak Rp 730,27 triliun lagi untuk mencapai target dalam APBN

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun
| Jumat, 21 November 2025 | 07:47 WIB

Caplok Sampoerna Agro (SGRO), Posco International Rogoh Kocek Rp 9,4 Triliun

Grup Sampoerna melepas seluruh kepemilikannya di PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) 1,19 juta saham atau setara 65,72% kepada Posco International.​

INDEKS BERITA