KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (19/8).
IHSG naik 0,10% ke 6.292,76.
Meski IHSG menghijau, investor asing masih membukukan jual bersih alias net sell senilai Rp 104,54 miliar.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto menjelaskan, kenaikan IHSG dipengaruhi kemungkinan penurunan suku bunga acuan oleh BI.
Secara teknikal, IHSG mencoba mencari target baru setelah berhasil melewati target terbaru (technical breakout).
Dari eksternal, menurut William, ada kabar baik dari kontrak Huawei yang kembali mendapatkan penangguhan Amerika Serikat (AS).
Huawei masih diperbolehkan untuk membeli komponen buatan AS.
huBaca Juga: Donald Trump tak ingin perusahaan Amerika Serikat berbisnis dengan Huawei
Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menambahkan, IHSG juga tertopang dari pidato nota keuangan Presiden Joko Widodo bernada positif.
Pemerintah pada 2020 menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,3% tak berubah dari target.
Dampaknya, saham sektor infrastruktur dan properti naik.
Baca Juga: Ekonomi Global Masih Suram, Pemerintah Hati-Hati Pasang Target Pertumbuhan di 2020
Secara teknikal, stochastic IHSG di area tengah menandakan menguat. Tapi transaksi cenderung sepi.
Hari ini, Ivan memperkirakan, IHSG turun di 6.265 - 6.304.
Sedangkan William memproyeksikan IHSG naik di 6.278-6.357.
Baca Juga: Sejumlah analis ramalkan IHSG akan menguat kalau suku bunga kembali turun