KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan 0,53% ke level 6.244,35, Selasa (17/12). Hari ini, ada peluang IHSG melanjutkan reli.
Bahan bakar IHSG datang dari respons positif pasar atas kesepakatan dagang fase pertama antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Baca Juga: Emiten Properti Milik Keluarga Dato' Sri Tahir Beli Perusahaan Benny Tjokro
"Pasar juga kian optimistis, kedua negara sepakat untuk menyelesaikan perjanjian fase pertama pada Januari 2020," kata Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas, kemarin. Dari dalam negeri, penguatan IHSG didorong oleh adanya sentimen positif dari aksi window dressing.
Associate Director Research & Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan, pasar berharap, tensi menjelang kesepakatan fase dua tidak terlalu tinggi. Dengan begitu, bisa menjadi mometum positif jelang pemilihan presiden di AS.
Baca Juga: Berharap dari Program Sejuta Rumah, Lippo Karawaci (LPKR) Fokus Menggarap Bisnis Inti premium
Nico dan Sukarno memperkirakan, IHSG hari ini menguat. Proyeksi Nico, IHSGakan bergerak antara 6.230-6.265. Hitungan Sukarno, IHSG bergerak di rentang 6.210-6.301.
Tapi, Nico mengingatkan, defisit neraca dagang Tanah Air bisa menjadi katalis negatif. Sukarno juga mengingatkan, kendati tren masih naik, ada potensi profit taking.