Proyeksi IHSG: Terimbas Perang Dagang

Senin, 02 September 2019 | 05:00 WIB
Proyeksi IHSG: Terimbas Perang Dagang
[ILUSTRASI. IHSG]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat akhir pekan lalu. Jumat (30/8) IHSG naik 0,63% di 6.328,47.

Asing juga mulai mencatatkan beli bersih (net buy) setelah hampir tiga minggu rutin melakukan jual bersih (net sell). Tapi net buy asing akhir pekan lalu hanya Rp 68,45 miliar.

Baca Juga: Trending topic: Meroket 223% saham POLL disetop BEI, surga kecil bawah laut Wakatobi

China dan Amerika Serikat (AS) mulai memberlakukan tarif tambahan terhadap produk impor masing-masing. Meski begitu, kedua negara ini berencana bertemu lagi di bulan ini.

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai, jika kedua negara tidak ada kesepakatan lebih lanjut, maka akan membuat IHSG bergerak melemah di awal pekan ini. Pasalnya menurut dia, China menginginkan AS membatalkan rencana mengenaikan bea masuk baru bagi produk impor asal China.

Namun, Reuters menulis, kemarin, AS mulai mengenakan tarif 15% atas barang impor China senilai US$ 125 miliar, termasuk speaker pintar, headphone bluetooth dan alas kaki. Sedangkan China akan membalas dengan tarif 5% atas minyak mentah AS.

Baca Juga: Masuk Indeks FTSE, saham-saham ini bakal punya prospek positif

Dari dalam negeri, Dennies Christoper analis Artha Sekuritas menjelaskan, pelaku pasar masih menanti data inflasi yang diperkirakan akan stabil, yakni di kisaran 3,17%. Secara teknikal, IHSG berpeluang menguat terbatas dengan candlestick menguji resistance moving average.

Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6.296-6.346. Sedangkan Ivan memprediksi IHSG bergerak antara 6.290-6.342.

Bagikan

Berita Terbaru

Keluarga Sampoerna Dikabarkan Bakal Jual Kepemilikan SGRO, Begini Jawaban Manajemen
| Jumat, 12 September 2025 | 16:29 WIB

Keluarga Sampoerna Dikabarkan Bakal Jual Kepemilikan SGRO, Begini Jawaban Manajemen

Keluarga Sampoerna sedang bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk menjajaki minat dari calon pembeli, senilai US$ 500 juta-US$ 700 juta.

Serangan Siber Mengganas, RDN Sekuritas Dibobol
| Jumat, 12 September 2025 | 09:33 WIB

Serangan Siber Mengganas, RDN Sekuritas Dibobol

Inarno menegaskan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organization (SRO) terus melakukan upaya mitigasi.

Raih Kontrak Baru Rp 15,28 triliun per Agustus 2025, PTPP Siap Jaga Pertumbuhan
| Jumat, 12 September 2025 | 08:00 WIB

Raih Kontrak Baru Rp 15,28 triliun per Agustus 2025, PTPP Siap Jaga Pertumbuhan

Perolehan nilai kontrak baru didominasi proyek dari sumber dana BUMN sebesar 51,2%, swasta 31% dan pemerintah 17,8%.​

Sido Muncul Berambisi Menebalkan Porsi Ekspor
| Jumat, 12 September 2025 | 06:48 WIB

Sido Muncul Berambisi Menebalkan Porsi Ekspor

Manajemen SIDO masih optimistis target pertumbuhan 5% untuk penjualan dan laba bisa tercapai hingga akhir tahun nanti.

Medco Mengerek Target Produksi Migas Tahun Ini
| Jumat, 12 September 2025 | 06:45 WIB

Medco Mengerek Target Produksi Migas Tahun Ini

Emiten keluarga Panigoro ini juga menyatakan bahwa di sisa tahun ini, mereka bakal terus melakukan eksplorasi dan pengembangan

Bumame Ekspansi Membuka Klinik Baru
| Jumat, 12 September 2025 | 06:42 WIB

Bumame Ekspansi Membuka Klinik Baru

Dalam dua tahun terakhir, Bumame agresif menambah layanan B2C, termasuk pembukaan klinik di TB Simatupang, BSD, Karawang dan kini Cideng.

Trimitra Trans (BLOG) Ekspansi Bisnis Cold Storage
| Jumat, 12 September 2025 | 06:39 WIB

Trimitra Trans (BLOG) Ekspansi Bisnis Cold Storage

BLOG menyasar wilayah dengan potensi pasar besar untuk produk fast moving consumer goods (FMCG), terutama pada produk beku (frozen).

PTPP Mengantongi Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun
| Jumat, 12 September 2025 | 06:37 WIB

PTPP Mengantongi Kontrak Baru Rp 15,28 Triliun

Pencapaian sampai bulan Agustus menempatkan kontrak baru PTPP pada posisi 53,6% dari target di akhir 2025

Pertamina Bantah Monopoli BBM
| Jumat, 12 September 2025 | 06:34 WIB

Pertamina Bantah Monopoli BBM

Kementerian ESDM meminta seluruh SPBU swasta menyerahkan data kebutuhan dan penjualan BBM untuk mengatur pasokan

 Musim Dingin Hangatkan Ekspor Batubara Indonesia
| Jumat, 12 September 2025 | 06:30 WIB

Musim Dingin Hangatkan Ekspor Batubara Indonesia

Ekspor batubara Indonesia terdongkrak tren kenaikan permintaan di musim dingin, sehingga diharapkan ada perbaikan sampai akhir tahun

INDEKS BERITA

Terpopuler