Proyeksi IHSG: Waspada Koreksi Lanjutan

Selasa, 21 April 2020 | 05:19 WIB
Proyeksi IHSG: Waspada Koreksi Lanjutan
[ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo IDX di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4).]
Reporter: Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin, Senin (20/4), berakhir di zona merah.

IHSG terkoreksi 1,27% atau 58,916 poin ke level Rp 4.575,90. Pelbagai sektor hari ini kompak membukukan penurunan. Koreksi paling tinggi dicatatkan indeks sektor properti, real estat dan konstruksi bangunan sebesar 2,82%.

Baca Juga: Terpopuler: Virus corona bisa mati dengan sendirinya, Ini bonus direksi BCA

Membuntuti di posisi kedua adalah indeks sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang mencetak penurunan 2,06%. Sementara sektor dengan penurunan paling mini dicetak perdagangan, jasa, dan investasi sebesar 0,22% dan sektor barang konsumen senilai 0,47%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengamati memerahnya IHSG seiring dengan pelemahan mayoritas indeks regional Asia pada umumnya. Penurunan itu dipicu pemangkasan tingkat suku bunga acuan yang dilakukan oleh Tiongkok.

Baca Juga: Ini Bonus yang Direksi dan Komisaris Bank BCA (BBCA) Peroleh atas Kinerja 2019

Selain itu, lesunya IHSG hari ini masih dipengaruhi oleh aksi profit taking pasca penguatan IHSG hingga 3,44%, pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu. Untuk pergerakan Selasa (21/4), Herditya memproyeksi IHSG masih akan melanjutkan koreksinya.

"IHSG masih dapat terkoreksi dengan support 4.540 dan resistance 4.700," kata Herditya kepada KONTAN, Senin (20/4). Ia menyarankan investor untuk terus memperhatikan pergerakan bursa global dan data pinjaman per Maret 2020 yang akan dirilis pekan ini.

Baca Juga: Amblas! Harga Minyak Diperdagangkan di Teritori Negatif

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG akan melanjutkan pelemahan. IHSG akan bergerak di level support 4.450 dan resistance 4.750.

Prediksi penurunan itu diperberat oleh tekanan jual bersih investor asing kemarin yang masih cukup besar senilai Rp 572,96 juta.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pemerintah Mulai Lelang Proyek IKN Tahap Kedua
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Pemerintah Mulai Lelang Proyek IKN Tahap Kedua

Pemerintah memulai melakukan lelang proyek konstruksi kawasan Legislatif dan Yudikatif di Ibu Kota Nusantara.

Benahi Kinerja, Wakita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) Siap Divestasi Aset
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Benahi Kinerja, Wakita Karya (WSKT) dan Wijaya Karya (WIKA) Siap Divestasi Aset

Pelepasan aset membuka ruang bagi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)  memperbaiki kinerja keuangannya. 

Persaingan Bisnis AMDK Semakin Basah
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:20 WIB

Persaingan Bisnis AMDK Semakin Basah

Pelaku usaha menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya kenaikan harga bahan baku kemasan dan biaya logistik yang berdampak pada beban produksi.

Emiten Siap Menyebar Dividen Interim
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Emiten Siap Menyebar Dividen Interim

Sejauh ini belum ada emiten big caps yang rajin membagikan dividen, mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025.​

Kilau Emas Topang Kinerja dan Ekspansi Emiten
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Kilau Emas Topang Kinerja dan Ekspansi Emiten

Sejumlah produsen emas dalam negeri melanjutkan ekspansi usaha setelah mencetak kinerja positif pada tahun ini.

Sebanyak 74% Emiten Meraup Laba di Semester I-2025
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Sebanyak 74% Emiten Meraup Laba di Semester I-2025

Hingga saat ini sudah ada 800 emiten yang telah mengirimkan laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode tengah tahun.

Beban Naik, Laba Emiten Asuransi Menurun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:05 WIB

Beban Naik, Laba Emiten Asuransi Menurun

Dari 14 emiten asuransi, delapan emiten masih membukukan penurunan laba bersih bahkan ada yang rugi bersihnya meningkat.

Saham BMRI Ngebut Usai Ganti Dirut
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Saham BMRI Ngebut Usai Ganti Dirut

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) resmi berganti nakhoda. Pemegang saham bank pelat merah ini menunjuk Riduan menjadi Direktur Utama 

Merdeka Battery (MBMA) Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 1,94 Triliun
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 03:30 WIB

Merdeka Battery (MBMA) Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 1,94 Triliun

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp 1,94 triliun. 

Strategi Elnusa (ELSA) Mengarungi Tantangan
| Selasa, 05 Agustus 2025 | 03:30 WIB

Strategi Elnusa (ELSA) Mengarungi Tantangan

Untuk menjawab tantangan industri migas dan mendukung transisi menuju energi bersih, manajemen Elnusa telah menyiapkan tujuh strategi utama.

INDEKS BERITA