PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) terus genjot penjualan

Kamis, 15 November 2018 | 08:27 WIB
PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) terus genjot penjualan
[ILUSTRASI. Anker Beer produksi PT Delta Djakarta Tbk]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Dian Pertiwi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan sektor pariwisata oleh pemerintah sejak beberapa tahun terakhir menjadi acuan sejumlah pelaku bisnis untuk menetapkan target. Tak terkecuali PT Delta Djakarta Tbk. Produsen Anker Beer itu berharap kinerjanya tumbuh lebih tinggi pada tahun depan.

KONTAN mencatat, Kementerian Pariwisata (Kempar) menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta pada tahun depan. Penetapan target jumlah wisman demi meningkatkan devisa dari sektor pariwisata hingga sebesar Rp 280 triliun. Sejalan dengan cita-cita itu, pemerintah pun mendorong kehadiran aneka destinasi baru.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Jababeka (KIJA) Mengalap Cuan Bisnis Lahan Industri
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:20 WIB

Jababeka (KIJA) Mengalap Cuan Bisnis Lahan Industri

KIJA mencatatkan lonjakan signifikan dalam penjualan lahan industri di sepanjang kuartal I-2025, baik di Cikarang maupun di Kendal.

Kekayaan Intelektual dan Jaminan Kredit
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:16 WIB

Kekayaan Intelektual dan Jaminan Kredit

Dari sudut pandang manajemen risiko, jaminan intangible seperti kekayaan intelektual perlu mitigasi khusus.

Rupiah Cepat Klaim Telah Investigasi Aduan Pinjaman Paksa
| Jumat, 23 Mei 2025 | 04:10 WIB

Rupiah Cepat Klaim Telah Investigasi Aduan Pinjaman Paksa

RupiahCepat sudah menemui pihak yang merasa dirugikan dan menyamakan pemahaman atas kronologis kejadian, serta menjajaki solusi penyelesaian.

Profit 30,14% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Menguat (22 Mei 2025)
| Kamis, 22 Mei 2025 | 09:24 WIB

Profit 30,14% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Menguat (22 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (22 Mei 2025) 1 gram Rp 1.923.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,14% jika menjual hari ini.

Akumulasi Tanpa Henti ADRO Atas Saham ADMR, Rutin Dilakukan Sejak Februari 2025
| Kamis, 22 Mei 2025 | 09:24 WIB

Akumulasi Tanpa Henti ADRO Atas Saham ADMR, Rutin Dilakukan Sejak Februari 2025

Pada Mei 2025 berjalan, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) setidaknya sudah lima kali memborong saham ADMR.

SSSG ACES Melambat di Empat Bulan Pertama 2025, Simak Cara Manajemen Jaga Kinerja
| Kamis, 22 Mei 2025 | 08:28 WIB

SSSG ACES Melambat di Empat Bulan Pertama 2025, Simak Cara Manajemen Jaga Kinerja

Sepanjang 2025 ACES berencana membuka 25 toko - 30 toko baru dengan alokasi belanja modal sebesar Rp 250 miliar - Rp 300 miliar.

ANJT Mengantongi Fasilitas Kredit dari Dua Bank Sebesar Rp 3,6 Triliun
| Kamis, 22 Mei 2025 | 08:20 WIB

ANJT Mengantongi Fasilitas Kredit dari Dua Bank Sebesar Rp 3,6 Triliun

Usai berganti pengendali, emiten perkebunan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengantongi fasilitas kredit jumbo dari perbankan. 

Pemangkasan Suku Bunga Berdampak Jangka Pendek ke Pasar Saham
| Kamis, 22 Mei 2025 | 08:17 WIB

Pemangkasan Suku Bunga Berdampak Jangka Pendek ke Pasar Saham

Saham keuangan, properti hingga otomotif diuntungkan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (Bi rate) 

Genjot Produksi Energi, Emiten Migas Bisa Lebih Ngegas
| Kamis, 22 Mei 2025 | 08:14 WIB

Genjot Produksi Energi, Emiten Migas Bisa Lebih Ngegas

Upaya pemerintah meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) demi swasembada energi membawa angin segar bagi emiten migas

Harga Saham Melambung, BEI Mensuspensi Saham COCO
| Kamis, 22 Mei 2025 | 08:00 WIB

Harga Saham Melambung, BEI Mensuspensi Saham COCO

Suspensi saham COCO juga sebagai bagian dari mekanisme cooling down yang bertujuan melindungi investor.

INDEKS BERITA

Terpopuler