PTPP Menargetkan Kontrak Baru Rp 31 Triliun Tahun Ini

Rabu, 05 Januari 2022 | 07:00 WIB
PTPP Menargetkan Kontrak Baru Rp 31 Triliun Tahun Ini
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) siap berburu proyek investasi infrastruktur di tahun 2022. Sumber pendanaan emiten ini antara lain berasal dari divestasi aset yang dilakukan pada tahun lalu.

Salah satu aset yang berhasil didivestasikan PTPP di akhir tahun lalu adalah seluruh 35% saham pada PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM). Kepemilikan ini beralih kepada Grup Astra. Adapun nilai transaksi penjualan saham tersebut mencapai Rp 928,77 miliar.

Sekretaris Perusahaan PTPP Yuyus Juarsa mengatakan, belum bisa memberikan data hasil divestasi aset keseluruhan. Sebagai informasi, hingga September 2021, PTPP mengantongi laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya sebesar Rp 199,13 miliar.

PTPP berencana menggunakan hasil divestasi untuk tambahan modal kerja dan pengembangan proyek investasi infrastruktur. "Adapun proyek-proyek investasi infrastruktur yang menjadi fokus PTPP pada tahun ini antara lain jalan tol dan sistem penyediaan air minum," terang Yuyus, Selasa (4/1).

Dengan fokus tersebut, PTPP memperkirakan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) tahun ini akan tumbuh 35% dari prognosa 2021. Sekadar mengingatkan, tahun lalu PTPP menganggarkan capex sebesar Rp 6,2 triliun.

Selain dalam negeri, tahun ini PTPP juga akan kembali gencar memburu kontrak dari luar negeri. Yuyus memaparkan, emiten pelat merah ini tengah membidik proyek di Filipina dan Timor Leste. "Proyek-proyek yang dibidik antara lain pembangunan infrastruktur, seperti railways dan bandara," sebut dia.

Tahun ini, PTPP menargetkan kontrak baru mencapai Rp 31 triliun. Jumlah tersebut naik 26% dari target kontrak baru tahun lalu yang sebesar Rp 24,6 triliun.

Per awal Desember 2021, PTPP membukukan kontrak baru sebesar Rp 16,5 triliun. Jumlah ini setara 67,1% dari target hingga akhir tahun 2021 yang sebesar Rp 24,6 triliun.

Sementara dari kinerja, hingga September 2021, PTPP membukukan pendapatan sebesar Rp 11,21 triliun, tumbuh 10,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,12 triliun. Adapun laba bersih PTPP tumbuh 207,46% secara tahunan jadi sebesar Rp 129,41 miliar.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler