Rapat Anggota Barcelona Mengesahkan Anggaran Renovasi Stadion Senilai 1,5 Miliar Euro

Selasa, 21 Desember 2021 | 11:26 WIB
Rapat Anggota Barcelona Mengesahkan Anggaran Renovasi Stadion Senilai 1,5 Miliar Euro
[ILUSTRASI. Gambar Lionel Messi diturunkan di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Selasa (10/8/2021). REUTERS/Nacho Doce]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BARCELONA. Raksasa klub olahraga Spanyol, Barcelona, mengesahkan rancangan keuangan terbaru termasuk tambahan senilai 1,5 miliar euro untuk merenovasi stadion Camp Nou.

Goldman Sachs, yang pada Agustus lalu menyetujui pemberian pinjaman senilai 595 juta  euro untuk membantu klub merestrukturisasi utang, akan menyediakan pinjaman untuk merenovasi stadion besar yang telah menua itu. Dalam kesepakatan pembiayaan renovasi stadion saat ini, tenor pinjaman selama 35 tahun dengan masa tenggang di lima tahun pertama.

Rencana itu menuai 87,8% dukungan dari 48.623 peserta, atau sekitar 44,2% dari total anggota klub.

Baca Juga: 98% Pemain Serie A Italia Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19 Ganda

Mereka memilih mendukung penggalangan dana tambahan daripada rencana mencari utang untuk membiayai pelaksanaan serangkaian proyek, yang dikenal sebagai Espai Bara. Proyek itu sudah direncanakan sejak tahun 2014.

Barcelona saat ini memiliki total utang senilai 1,35 miliar euro. Dari jumlah itu, sebanyak 673 juta euro merupakan utang ke bank.

Proyek yang menjadi prioritas adalah renovasi stadion Camp Nou, untuk meningkatkan kapasitasnya menjadi 105.000 tempat duduk. Proyek menjadikan Camp Nou sebagai stadion terbesar di Eropa bergulir mulai tahun depan, dan dijadwalkan tuntas tahun depan.

Baca Juga: Pasar Kripto Menghijau, Harga 4 Mata Uang Kripto Ini Naik Di Atas 10%

Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan klub mengharapkan stadion baru akan menghasilkan 200 juta euro pendapatan tambahan setiap tahunnya melalui sponsor dan hak penamaan, tiket, katering, kotak VIP, keramahan, pertemuan dan acara.

Proyek ini juga akan melibatkan pembaruan infrastruktur klub seperti kantor dan Palau Blaugrana, tempat multi-olahraga yang saat ini kerap terkena denda karena tidak memenuhi persyaratan kompetisi Eropa untuk permainan bola basket.

Palau Blaugrana yang baru harus selesai pada tahun 2026 dan kantor dan hotel 'Kampus Bara' pada tahun 2027.

Bagikan

Berita Terbaru

Imbal Hasil SBN Naik: Beban Utang APBN Meningkat, Bagaimana Dampaknya?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 19:34 WIB

Imbal Hasil SBN Naik: Beban Utang APBN Meningkat, Bagaimana Dampaknya?

Kenaikan imbal hasil SBN menjadi salah satu tanda perubahan sentimen pasar terhadap risiko fiskal dan arah ekonomi domestik.

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari
| Kamis, 25 Desember 2025 | 13:43 WIB

IHSG Paling Bapuk di Asia Tenggara Pekan Ini, Turun 0,83% Dalam 3 Hari

IHSG melemah 0,83% untuk periode 22-24 Desember 2025. IHSG ditutup pada level 8.537,91 di perdagangan terakhir, Rabu (24/12).

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 11:05 WIB

Saham Terafiliasi Grup Bakrie Terbang, Kini Tersisa Jebakan atau Masih Ada Peluang?

Potensi kenaikan harga saham terafiliasi Bakrie boleh jadi sudah terbatas lantaran sentimen-sentimen positif sudah priced in.

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:08 WIB

Imbal Hasil SRBI Naik di Akhir Tahun Meski BI Rate Stabil

Imbal hasil instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang turun sejak awal tahun, berbalik naik dalam dua bulan terakhir tahun 2025.

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham
| Kamis, 25 Desember 2025 | 10:05 WIB

Laba Diprediksi Tergerus, PTBA Terjepit Bea Keluar Batubara dan Downtrend Harga Saham

Sebagai pelopor, PTBA berpeluang menikmati insentif royalti khusus untuk batubara yang dihilirisasi.

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena
| Kamis, 25 Desember 2025 | 09:05 WIB

Prospek Batubara 2026 Menantang, Indonesia di Posisi Maju Kena Mundur Juga Kena

Harga batubara Australia, yang menjadi acuan global, diproyeksikan lanjut melemah 7% pada 2026, setelah anjlok 21% di 2025. 

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam
| Kamis, 25 Desember 2025 | 08:10 WIB

Bisnis Blue Bird Diprediksi Masih Kuat di 2026, Tidak Digoyah Taksi Listrik Vietnam

Fitur Fixed Price di aplikasi MyBluebird mencatatkan pertumbuhan penggunaan tertinggi, menandakan preferensi konsumen terhadap kepastian harga.

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026
| Kamis, 25 Desember 2025 | 07:10 WIB

Meski Cuaca Ekstrem Gerus Okupansi Nataru, Santika Hotels Tetap Pede Tatap 2026

Santika Hotels & Resorts menyiapkan rebranding logo agar lebih relevan dan dapat diterima oleh seluruh lapisan generasi.

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:37 WIB

Kebijakan Nikel 2026 Dongkrak Saham PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL)

Pemerintah rem produksi nikel ke 250 juta ton 2026 untuk atasi surplus 209 juta ton. NCKL proyeksi laba Rp 10,03 triliun, rekomendasi buy TP 1.500

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?
| Kamis, 25 Desember 2025 | 06:00 WIB

KRAS Dapat Suntikan Rp 4,93 Triliun dari Danantara, Tanda Kebangkitan Baja Nasional?

Kenaikan harga saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belakangan ini dinilai lebih bersifat spekulatif jangka pendek.

INDEKS BERITA

Terpopuler