ILUSTRASI. Jika dirinci, investasi sektor hilir bersumber dari kegiatan pengolahan sebesar US$ 299,17 juta, pengangkutan sebesar US$ 346,44 juta, kegiatan penyimpanan sebesar US$ 21,67 juta dan niaga sebesar US$ 44,98 juta. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/aww.
Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester pertama tahun ini, investasi di sektor minyak dan gas bumi (migas) investasi migas baru mencapai US$ 5,6 miliar. Realisasi investasi itu baru setara dengan 39% terhadap total target yang dicanangkan sepanjang tahun ini yakni 14,5 miliar.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan, masih rendahnya realisasi investasi migas merupakan imbas pandemi Virus Corona (Covid-19). "Memang masih jauh tapi ada titik cerah karena harga minyak mulai rebound lagi," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.