KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Indeks akhirnya kembali menembus level psikologis 7.000 akhir pekan kemarin. Sentimen positif ini bisa mengawali aksi trading di awal pekan ini.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Berita Terkait
Berita Terbaru
BEI Mendorong BUMN Jumbo IPO Tahun Depan
Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap, ada lebih banyak BUMN yang melakukan IPO pada tahun depan.
Layar Terkembang Nakhoda Baru Mahkaman Agung
Proses peradilan cepat dan berbiaya ringan membuka peluang tumbuhnya investasi.
Penjualan dan Angkutan Batubara RMKE Naik di Kuartal III-2024
Pertumbuhan operasional itu diproyeksi akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan RMK Energy Tbk (RMKE) pada kuartal III-2024.
BEI dan Waskita Beton (WSBP) Mengajukan Banding Gugatan Bank DKI
BEI mengajukan banding pada 3 Oktober 2024, sehari setelah WSBP mengirimkan memori banding pada 2 Oktober 2024.
Cuan Reksadana Pasar Uang Bikin Kantong Makin Tebal
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan 6% akan berdampak positif bagi imbal hasil reksadana pasar uang.
Saham Emiten Barang Baku Masih Bisa Melaju
Menakar prospek emiten barang baku saat harga komoditas menguat.
FKS Food Sejahtera (AISA) Fokus Memperluas Pasar Ekspor
AISA gencar melakukan inovasi guna menyesuaikan produk dengan selera pasar di berbagai negara.
Produksi Turun, Pengeboran Migas Ilegal Dituding
SKK Migas menemukan ribuan sumur migas ilegal yang masih beroperasi hingga saat ini.
Produsen Komponen Otomotif Genjot Penjualan Ekspor
Pabrikan komponen juga memaksimalkan penjualan ke pasar sepeda motor.
Pengusaha Kritisi Sosok Kabinet Nan Gemoy
Pelaku usaha khawatir postur kabinet yang gemuk bakal menambah ruwet birokrasi