Rencana Pembangunan Kompleks PLTS Dinilai Tidak Sinkron Dengan Kebutuhan Listrik

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengembangkan solar park atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) skala besar di lahan yang luas. Namun, pengamat menilai rencana tersebut tidak sinkron dengan kebutuhan listrik masyarakat setempat sejauh ini.
Ide pembangunan solar park merujuk dari implementasi proyek serupa di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, Portugal dan Arab Saudi. Pemerintah menargetkan wilyah tengah dan timur Indonesia. Alasannya daerah tersebut memiliki iklim kering,radiasi sinar matahari cukup bagus serta curah hujan rendah.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan