Rencana Pembatasan Uang Kripto Tidak Menyurutkan Langkah Coinstore Merambah India

Senin, 29 November 2021 | 10:38 WIB
Rencana Pembatasan Uang Kripto Tidak Menyurutkan Langkah Coinstore Merambah India
[ILUSTRASI. Ilustrasi uang kripto, 19 Oktober 2021. REUTERS/Edgar Su]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Rencana Pemerintah India memberlakukan undang-undang yang melarang uang kripto tidak menyurutkan langkah Coinstore memasuki negara itu.

Bursa cryptocurrency asal Singapura itu mulai meluncurkan perdagangan berbasis web dan aplikasi ponsel bagi warga India. Coinstore menetapkan Mumbai sebagai basis operasinya di India, serta Bengalur dan New Delhi sebagai lokasi kantor cabang. 

“Mengingat hampir seperempat dari total pengguna aktif kami berasal dari India, masuk akal bagi kami untuk memperluas pasar, di sana” tutur Charles Tan, kepala pemasaran di Coinstore mengatakan kepada Reuters.

Tan juga memberi jawaban yang bernada optimistis saat ditanya tentang alasan Coinstore merambah India, di saat pemerintah negeri itu berancang-ancang mengambil sikap keras terhadap cryptocurrency.  

Baca Juga: Siap-siap, harga uang kripto Bitcoin, Shiba Inu, Dogecoin dll Senin (29/11) naik lagi

“Ada kebijakan yang tidak tepat tetapi kami berharap semuanya akan menjadi positif. Dan kami optimistis Pemerintah India akan menerbitkan kerangka kerja yang sehat untuk cryptocurrency,” tutur dia.

New Delhi bermaksud menyurutkan niat warganya untuk bertransaksi uang kripto dengan memberlakukan pajak atas keuntungan modal yang besar dan berbagai pungutan lainnya, demikian penuturan dua sumber kepada Reuters, awal bulan ini.

India hanya akan memperbolehkan cryptocurrency tertentu untuk mempromosikan teknologi yang mendasarinya dan pemanfaatannya, menurut rancangan undang-undang yang akan dibahas di sesi musim dingin yang akan dimulai akhir bulan ini.

Baca Juga: Sasar pasar global, Litedex kembangkan platform decentralized

Tan mengatakan, Coinstore akan merekrut sekitar 100 orang karyawan di India dan mengucurkan US$ 20 juta untuk kegiatan pemasaran, perekrutan, serta pengembangan produk dan layanan terkait kripto di pasar India.

Coinstore adalah bursa uang kripto global kedua yang memasuki India dalam beberapa bulan terakhir, mengikuti jejak CrossTower yang meluncurkan unit lokalnya pada bulan September.

Harga cryptocurrency terbesar di dunia, Bitcoin, meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal tahun ini. Itu salah satu pemicu minat warga India bertransaksi di uang kripto.

Perkiraan industri menunjukkan ada 15 juta hingga 20 juta investor kripto di India, dengan total kepemilikan kripto sekitar 400 miliar rupee, atau setara Rp 76,7 triliun.

Coinstore juga berencana untuk berekspansi ke Jepang, Korea, Indonesia dan Vietnam, menurut Tan.

Bagikan

Berita Terbaru

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024
| Kamis, 06 Februari 2025 | 16:00 WIB

Jumlah Wisatawan dari China Melonjak Lebih dari 51% di Tahun 2024

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 13,74 juta kunjungan pada 2024, naik 17,66% jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025
| Kamis, 06 Februari 2025 | 10:00 WIB

Menilik Prospek IPO di Indonesia Hingga Belahan Dunia Lain di 2024 dan 2025

Kejelasan kebijakan pemerintah, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan suku bunga rendah diharapkan akan memperbarui minat terhadap IPO

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55 WIB

Maskapai Kaji Efek Hemat Anggaran Pemerintah

Maskapai penerbangan sedang mendalami dampak dari pemangkasan anggaran APBN dan APBD untuk perjalanan dinas.

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya
| Kamis, 06 Februari 2025 | 08:30 WIB

Nilai Tukar Melemah Saham KLBF Melandai, Berikut ini Prospek dan Rekomendasinya

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sudah membuat anggaran tahun 2025 dengan menjadikan level rupiah di Rp 16.000 per dolar AS sejak medio tahun 2024.

Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:52 WIB

Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari

Program cek kesehatan gratis diputuskan nanti tanggal 10 Februari  sudah bisa jalan di Puskesmasdan dan klinik

MBG Melibatkan  245 Mitra SPPG
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:49 WIB

MBG Melibatkan 245 Mitra SPPG

Hingga saat ini program makan siang bergiji (MBG) sudah menjangkau 730.000 penerima dan jumlahnya terus ditambah.

MPX Logistics (MPXL) Mendirikan Anak Usaha Baru di Bidang Angkutan Laut
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:45 WIB

MPX Logistics (MPXL) Mendirikan Anak Usaha Baru di Bidang Angkutan Laut

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara ini akan fokus di bidang angkutan laut untuk barang umum dan khusus.

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:45 WIB

Siap-Siap Iuran BPJS Kesehatan akan Naik

Antisipasi klaim yang meningkat, pemerintah berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada tahun 2026

Badan Khusus untuk Memantau Gas Melon
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:38 WIB

Badan Khusus untuk Memantau Gas Melon

Kementerian ESDM memastikan golongan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap dapat membeli elpiji tabung 3 kg

Kontribusi Batubara Semakin Menciut
| Kamis, 06 Februari 2025 | 07:34 WIB

Kontribusi Batubara Semakin Menciut

Produsen batubara mengantisipasi penurunan porsi batubara dalam bauran energi nasional lantaran dapat berpengaruh pada produksi

INDEKS BERITA

Terpopuler