Review IHSG: Sentimen Global Bikin Indeks Positif

Sabtu, 14 September 2019 | 06:28 WIB
Review IHSG: Sentimen Global Bikin Indeks Positif
[ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini, Jumat (13/9) dengan pelemahan 0,12% ke 6.334,84. Tapi dalam sepekan, IHSG masih tumbuh 0,41%.

Investor asing mulai kembali masuk ke bursa. Kendati kemarin masih mencatatkan net sell Rp 135,13 miliar di seluruh pasar, asing mencatatkan nilai jual bersih atau net buy Rp 330 miliar selama sepekan terakhir.

Baca Juga: Ekonomi global lesu, sejumlah sekuritas turunkan target IHSG hingga akhir tahun 

Sepekan terakhir, menurut Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, perdagangan bergerak cukup positif. Beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG antara lain Inggris yang tidak jadi keluar dari zona euro tanpa kesepakatan.

Tensi perang dagang juga turun, mengekor rencana pertemuan AS dan China Oktober mendatang. Sinyal dovish bank sentral AS The Federal Reserve ikut mendorong pasar, setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan akan mendorong ekspansi ekonomi.

Selain itu, European Central Bank (ECB) membuka keran stimulus dengan memangkas sukuk bunga 10 basis poin jadi minus 0,5%.

Baca Juga: Bisnis Tower Bersama Infrastructure (TBIG) Kian Moncer 

Head of Investment Research Infovesta Wawan Hendrayana melihat, pergerakan IHSG kemarin juga dipengaruhi oleh wacana Presiden Joko Widodo menaikkan cukai rokok di 2020. Hal ini mempengaruhi emiten-emiten rokok dan pasar. Dari faktor domestik, penguatan rupiah juga menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.

Pekan depan, Wawan memperkirakan pasar akan cenderung flat dan bergerak di kisaran 6.300–6.400. Sementara Hans Kwee melihat peluang penguatan di rentang pergerakan IHSG di 6.281–6. 414.

Baca Juga: Penguatan Rupiah Rem Penurunan IHSG Hari Ini Ke 6.334,84 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:20 WIB

BABY Targetkan Pertumbuhan Dua Digit, Begini Strategi Ekspansinya Tahun Depan

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) ikut memanfaatkan tren shoppertainment di TikTok Shop dan berhasil mengerek penjualan lewat kanal ini.

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto
| Selasa, 09 Desember 2025 | 09:03 WIB

Potensi Pasar Menggiurkan, Robinhood Akuisisi Buana Capital dan Pedagang Aset Kripto

Reputasi global tidak serta-merta menjadi jaminan keamanan dana nasabah yang anti-bobol, mengingat celah oknum internal selalu ada.

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)
| Selasa, 09 Desember 2025 | 08:29 WIB

Beda Nasib Hingga Prospek Anggota MIND ID di 2026: INCO dan PTBA (Bag 2 Selesai)

Faktor kebijakan pemerintah ikut memengaruhi kinerja dan prospek PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:54 WIB

Mengintip Strategi Bisnis RAAM, Tambah 3-5 Bioskop per Tahun & Genjot Pendapatan F&B

Penurunan penjualan PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) diimbangi oleh menyusutnya rugi bersih hingga 82%.

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:36 WIB

Akuisisi Korporasi Selalu Mengandung Ketidakpastian, Madu Atau Racun?

Akuisisi korporasi adalah keputusan investasi sangat strategis. Akuisisi  menjadi alat sebuah perusahaan untuk bertumbuh lebih cepat. ​

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:19 WIB

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Lunasi Obligasi dan Sukuk yang Jatuh Tempo

Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada 6 Desember 2025 terdiri dari pokok sebesar Rp 199,17 miliar dan bunga keempat sebesar Rp 3,596 miliar.

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:10 WIB

Kantongi Dana Segar dari IPO, RLCO Bidik Laba Rp 40 Miliar

PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12).​

Investor Asing Masih Hati-Hati
| Selasa, 09 Desember 2025 | 07:08 WIB

Investor Asing Masih Hati-Hati

Kendati tampak pemulihan, investor asing masih berhati-hati berinvestasi, terlihat dari arus keluar dana asing yang dominan di pasar obligasi.​

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:54 WIB

Tantangan Penerapan Biodiesel B50 di 2026

SPKS juga menyoroti munculnya perusahaan seperti Agrinas Palma yang mengelola1,5 juta ha lahan sawit dan berpotensi menguasai pasokan biodiesel

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 09 Desember 2025 | 06:51 WIB

Rupiah Loyo Mendekati Rp 16.700 per Dolar AS, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar juga mewaspadai kurs rupiah yang terus melemah mendekati Rp 16.700 per dolar AS. Kemarin rupiah tutup di Rp 16.688 per dolar AS.

INDEKS BERITA