Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)

Jumat, 25 Juli 2025 | 06:30 WIB
Rupiah Diproyeksi Masih Lanjut Menguat pada Jumat (25/7)
[ILUSTRASI. Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.822 per dolar AS. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (24/7). Di pasar spot rupiah naik 0,05% dibanding hari sebelumnya ke Rp 16.295 per dolar AS. Rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,09% ke Rp 16.283 per dolar AS.  

Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan, rupiah menanjak akibat dari semakin meluasnya kesepakatan perjanjian dagang AS dengan mitra dagangnya.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Tiga Hari Beruntun Hingga Kamis (24/7)

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Menjelang Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (3/10)
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Menjelang Libur Akhir Pekan, Cek Dulu Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (3/10)

Meski indeks menguat, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih alias net sell sekitar Rp 1,4 triliun.

Ekonomi Belum Matang, Rupiah Jadi Rentan
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:29 WIB

Ekonomi Belum Matang, Rupiah Jadi Rentan

Pergerakan rupiah dalam jangka pendek diperkirakan masih rentan                                     

Masih Merugi, Fast Food Indonesia (FAST) Tutup 19 Gerai KFC
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:26 WIB

Masih Merugi, Fast Food Indonesia (FAST) Tutup 19 Gerai KFC

Imbas penutupan gerai, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) harus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 400 karyawan.​

Pengusaha Bisa Agunkan Patriot Bond ke Himbara
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:25 WIB

Pengusaha Bisa Agunkan Patriot Bond ke Himbara

Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Patriot Bond bersifat tradable dan dapat dijadikan agunan di bank Himbara.​

Utilitas Produksi Tekstil Terus Menciut
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:25 WIB

Utilitas Produksi Tekstil Terus Menciut

Kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional masih menghadapi tekanan berat pada tahun ini.

Sinar Mas Agro (SMAR) Akan Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 548 Miliar
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:21 WIB

Sinar Mas Agro (SMAR) Akan Melunasi Obligasi Jatuh Tempo Senilai Rp 548 Miliar

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) akan melunasi obligasi jatuh tempo senilai Rp 548 miliar. ​

Rupiah Masih Bisa Menguat pada Jumat (3/10)
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Masih Bisa Menguat pada Jumat (3/10)

Pada Kamis (2/10), rupiah menguat 0,22% jadi Rp 16.598 per dolar AS. Jisdor BI juga menguat 0,41% secara harian ke level Rp 16.612 per dolar AS. 

Berharap Ada Insentif demi Mendorong Pangsa Pasar Perbankan Syariah
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:20 WIB

Berharap Ada Insentif demi Mendorong Pangsa Pasar Perbankan Syariah

Aset perbankan syariah mencapai Rp 967,3 triliun per Juni 2025, tumbuh 7,83% YoY. Pangsa pasarnya ke total aset perbankan hanya 7,41%.​

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Kejar Target Ekspansi 1.000 Gerai Baru di 2025
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:15 WIB

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) Kejar Target Ekspansi 1.000 Gerai Baru di 2025

Hingga semester I-2025, realisasi penambahan gerai PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) sudah sebanyak 500 unit.​

Mandat Baru Berisiko Gerus Independensi BI
| Jumat, 03 Oktober 2025 | 06:14 WIB

Mandat Baru Berisiko Gerus Independensi BI

Menilik nasib BI, OJK, dan LPS dalam rancangan beleid PPSK hasil harmonisasi                        

INDEKS BERITA

Terpopuler