KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren depresiasi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) tampak belum mau berhenti. Kondisi ini dapat mengancam kinerja impor kebutuhan bahan baku industri manufaktur nasional.
Berdasarkan pantauan di situs Bloomberg, kurs rupiah telah melemah hingga ke zona Rp 16.000 per dollar AS sejak akhir Mei 2024. Per Kamis (20/6), rupiah terperosok ke level Rp 16.430 per dollar AS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.