Rusia Peringatkan Barat: Penagihan Rubel Untuk Ekspor Gas Tinggal Beberapa Hari Lagi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pada Hari Jumat (25/3), Rusia memperingatkan Barat bahwa penagihan dalam rubel untuk miliaran dollar ekspor gas alam ke Eropa bisa terjadi dalam beberapa hari lagi. Perubahan mata uang pembayaran gas dalam rubel itu, merupakan tanggapan terberat Moskow terhadap sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh Barat atas invasi ke Ukraina. Nilai ekspor gas Rusia melalui Gazprom saja, per tahun mencapai US$ 320 miliar.
Sanksi-sanksi Barat telah membuat ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak tahun-tahun pasca Uni Soviet pecah. Makanya, pada Hari Rabu (23/3) kemarin Presiden Vladimir Putin membalas Barat dengan memerintahkan bahwa ekspor gas Rusia ke depan harus dibayar dalam rubel.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.