Saham Bluechip Memerah, Imbal Hasil Reksadana Indeks Terjungkal

Jumat, 30 Juli 2021 | 05:15 WIB
Saham Bluechip Memerah, Imbal Hasil Reksadana Indeks Terjungkal
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja reksadana indeks belum memuaskan. Merujuk data Infovesta Utama, hampir seluruh reksadana indeks membukukan kinerja negatif. Ini berbanding terbalik dengan kinerja IHSG yang secara ytd naik 2,37%. 

Kinerja reksadana indeks dengan kinerja paling bagus, yakni Mandiri Indeks LQ45, turun 8,93%. Sedangkan reksadana dengan kinerja terburuk, Insight Sri Kehati Likuid I Sri Likuid, turun 14,95%. 

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, pergerakan IHSG didorong saham sektor teknologi dan bank digital. Sementara saham blue chips yang biasanya jadi penggerak IHSG underperformed. "Saham teknologi dan bank digital tidak banyak menggerakkan indeks. Manajer investasi tidak bisa menyesuaikan portofolio," kata dia, kemarin.

Baca Juga: Reksadana indeks akan membaik saat aktivitas ekonomi kembali seperti kuartal I

Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin memperkirakan, kinerja reksadana indeks masih bakal terkoreksi di kuartal III-2021. Tapi, penawaran saham perdana Bukalapak dan GoTo bisa mengerek naik IHSG. "IPO Bukalapak dan GoTo bisa menarik minat investor asing masuk kembali," jelas dia.
 
Menurut Toufan, prospek reksadana indeks akan kembali menarik bila saham teknologi dan new economy masuk menjadi penggerak indeks. Manajer investasi juga akan lebih tertarik membuat reksadana indeks baru. 

Sementara Wawan berpendapat, ada dua skenario proyeksi kinerja reksadana indeks. Jika PPKM tidak berlarut-larut dan aktivitas ekonomi kembali pulih, reksadana indeks bisa menguat. 

Menurut Wawan, valuasi saham blue chips sudah murah, sehingga penguatan harga saham bisa signifikan. Wawan melihat efek rebalancing indeks IDX30 dan LQ45 hanya akan terasa sesaat. 

Presiden Direktur Syailendra Capital Fajar R Hidayat menghitung, valuasi PB ratio, saham large cap di LQ45 sudah terdiskon 24% terhadap rata-rata lima tahun terakhir dan terdiskon 10% terhadap IHSG. Jadi, seiring pemulihan ekonomi, kinerja reksadana indeks akan terangkat. 

Baca Juga: BEI rebalancing IDX30, IDX80 dan LQ45, ini kata manajer investasi

Bagikan

Berita Terbaru

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang
| Rabu, 18 Juni 2025 | 12:00 WIB

Dibayangi Risiko, 12 Perusahaan Batubara Besar Tergantung Hanya Pada 1 Aset Tambang

Kini margin penjualan batubara cukup tertekan dengan harga yang kian melandai, ditambah kebijakan. transisi dan hilirisasi yang butuh biaya besar.

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau
| Rabu, 18 Juni 2025 | 11:38 WIB

Harga Emas Terus Berkilau, Emiten Berpotensi Semakin Memukau

Tren kenaikan harga emas dunia akan mengerek harga jual rata-rata atau average selling price (ASP) produk emiten emas.

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke
| Rabu, 18 Juni 2025 | 10:50 WIB

Saham TOBA Akhirnya Disuspensi BEI Usai Melesat Lebih dari 100%, Prospeknya Masih Oke

Lonjakan harga saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) diwarnai aksi jual sebagian kepemilikan oleh PT Toba Sejahtera. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:57 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Lagi (18 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 Juni 2025) 1.943.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:07 WIB

Penarikan Utang oleh Pemerintah Melonjak

Realisasi penarikan utang baru mencapai Rp 349,3 triliun hingga Mei 2025 meningkat tajam sebanyak 164,22% secara tahunan

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:02 WIB

Meski Sejumlah Investor Kakap Jualan Saham BUMI, Analis Yakin Kinerja Bakal Membaik

Kenaikan harga batubara serta diversifikasi ke bisnis pertambangan emas di Australia, bauksit dan smelter menopang prospek Bumi Resources.

Realisasi Belanja Negara  Tak Sampai 30% dari Pagu
| Rabu, 18 Juni 2025 | 08:01 WIB

Realisasi Belanja Negara Tak Sampai 30% dari Pagu

Idealnya akselerasi belanja harus dilakukan lebih awal, yakni mulai akhir kuartal II dan dipacu penuh di kuartal III

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:54 WIB

Pemangkasan Bunga Terganjal Geopolitik

Pada tahun 2025, suku bunga global harusnya mulai menurun namun diperkirakan akan tertahan tensi geopolitik Timur Tengah

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:49 WIB

Setoran Pajak Masih Mengalami Kontraksi

Direktorat Jenderal Pajak bakal menyigi transaksi digital sebagai salah satu upaya mengerek tax ratio

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi
| Rabu, 18 Juni 2025 | 07:05 WIB

Pelemahan Data IKK dan IEKLK dari BI Menjadi Sinyal Pelemahan Ekonomi

BI juga menyiratkan pesimisme masyarakat mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan melalui survei Indeks Ekspetasi Ketersediaan Lapangan Kerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler