Saham Salah Harga Bermunculan, Market Cap Emiten Ini Lebih Kecil Dibandingkan Kasnya

Selasa, 24 Maret 2020 | 06:36 WIB
Saham Salah Harga Bermunculan, Market Cap Emiten Ini Lebih Kecil Dibandingkan Kasnya
[ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan sesi awal di level 4.099,09, turun 5,33 persen atau 231,584 poin diband]
Reporter: Dityasa H Forddanta, Kenia Intan | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ISaham salah harga terus bermunculan di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ke bawah 4.000. Kemarin, IHSG ditutup turun 4,90% ke 3.989,52. Sehingga, indeks sudah turun 36,67% sejak awal tahun.

Imbasnya, penurunan IHSG membuat kapitalisasi pasar (market capitalization) alias market cap emiten juga tergerus. Saking hebatnya tekanan jual, nilai market caps sejumlah emiten bahkan lebih murah dibanding posisi kasnya.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Presiden Direktur WIFI Fokus Berinvestasi pada Teknologi
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 06:20 WIB

Presiden Direktur WIFI Fokus Berinvestasi pada Teknologi

Yune Marketatmo, Presiden Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) menceritakan tentang strategi berinvestasinya

Kejar Pertumbuhan 30%, Utama Radar Cahaya (RCCC) Tambah 10 Armada
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 06:10 WIB

Kejar Pertumbuhan 30%, Utama Radar Cahaya (RCCC) Tambah 10 Armada

Hingga akhir tahun lalu, RCCC telah mengoperasikan 218 unit kendaraan, yang terdiri dari berbagai jenis kendaraan untuk segmen komoditas

BTC Loyo, Koin Alternatif Bisa Jadi Pilihan
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 06:00 WIB

BTC Loyo, Koin Alternatif Bisa Jadi Pilihan

Selama 2013 hingga 2024, rata-rata dan median imbal hasil bitcoin (BTC) pada Juni melemah, dengan bergerak di kisaran -0,3% hingga -0,5%. 

Harum Energy (HRUM) Siapkan Dana Capex US$ 315 Juta
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 05:15 WIB

Harum Energy (HRUM) Siapkan Dana Capex US$ 315 Juta

Mayoritas dari dana capex atau belanja modal HRUM sebesar US$ 300 juta akan difokuskan untuk pengembangan usaha nikel.

Dorong Kinerja, Bank Getol Melego Aset Bermasalah
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:40 WIB

Dorong Kinerja, Bank Getol Melego Aset Bermasalah

Selain menyehatkan portofolio kredit, penjualan aset bermasalah juga menjadi salah satu sumber kenaikan pendapatan non bunga yang didapat bank.

Avia Avian (AVIA) Ingin Menumbuhkan Pasar B2B
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:20 WIB

Avia Avian (AVIA) Ingin Menumbuhkan Pasar B2B

AVIA atau Avian Brands menargetkan pertumbuhan 6%-10% secara nilai dan 4%-8% secara volume di tahun ini.

Neraca Dagang Diproyeksi Masih Surplus Meski Menyusut
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:15 WIB

Neraca Dagang Diproyeksi Masih Surplus Meski Menyusut

Ekspor kemungkinan masih tumbuh positif secara tahunan. Perkiraan Bank Mandiri neraca perdagangan masih surplus US$ 2,7 miliar

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:15 WIB

Hasil Investasi Asuransi Syariah Sulit Tumbuh Tinggi

Dengan kondisi pasar yang diselimuti ketidakpastian, investasi oleh pelaku usaha asuransi syariah diprediksi sulit bangkit hingga akhir tahun.

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 04:10 WIB

Pertumbuhan Kredit Investasi Paling Kencang

Pertumbuhan kredit investasi mencapai 15,3% secara tahunan padahal pertumbuhan kredit secara keseluruhan hanya naik 8,88%.  

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan
| Sabtu, 31 Mei 2025 | 03:00 WIB

Target Mitra Keluarga (MIKA) Capai Pertumbuhan Dua Digit Hadapi Beberapa Tantangan

Pasien BPJS menyumbang kontribusi sebesar 15% terhadap total pendapatan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) di tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler