ILUSTRASI. Jepang siap bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara industri G7 lain dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. REUTERS/Carlos Barria
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Gertakan sanksi Barat semakin kuat. Jika Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina, Jepang menyatakan siap untuk bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara industri G7 lain dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Sanksi baru oleh Jepang akan mencakup larangan chip semikonduktor dan ekspor teknologi utama lain.
Jepang adalah negara ekonomi nomor tiga di dunia. Konfirmasinya untuk mendukungn sanksi kepada Rusia, datang ketika krisis di Eropa memburuk. Pasalnya, Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina bagian Timur dan kini diakui Rusia sebagai negara merdeka.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.