SAP Flags Hit from Russia Exit, Revenue Growth Beats Estimates

Jumat, 22 April 2022 | 16:14 WIB
SAP Flags Hit from Russia Exit, Revenue Growth Beats Estimates
[ILUSTRASI. A trader works at the Frankfurt stock exchange, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak, in Frankfurt, Germany, December 30, 2020. REUTERS/Ralph Orlowski]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM, April 22 (Reuters) - German business software group SAP on Friday flagged a 300 million euro ($325.3 million) hit to sales from its planned exit from Russia, after strength in its cloud business helped it beat first-quarter revenue estimates.

It said the plans to quit Russia announced earlier this week will have a near 350 million euro impact on annual adjusted profit, and lead to restructuring charges of about 80 million to 100 million euros.

Shares in the company fell 3% in morning trade.

Despite the impact of the Russia closure, SAP affirmed its 2022 forecast for cloud revenue of between 11.55 billion euros and 11.85 billion euros at constant currency rates.

Baca Juga: Australian Lender Westpac Fined A$ 113 Million for Multiple Compliance Breaches

However it also cautioned that other effects of the situation were unknown and could potentially subject its business to "materially adverse consequences" should the situation escalate beyond its current scope.

"The strong cloud momentum supports the confirmed full-year targets despite the headwind of the war in Ukraine... also keeping in mind that 1Q is traditionally the smallest quarter in the year," said Knut Woller, analyst at Baader Helvea.

Adjusted earnings per share were 63 cents, below estimates of 1.07 euros, mainly due to a lower contribution from investments in venture capital firm Sapphire Ventures. That contribution fell 300 million euros from last year.

Baca Juga: Renault Eyes Possible IPO for Separating Its EV Business

Total quarterly revenue rose to 7.08 billion euros at constant currency from 6.35 billion euros. Analysts had expected 6.87 billion euros, a Refinitiv poll showed.

The company's cloud and software revenue climbed 12% to 6.06 billion euros in the first quarter ended March 31.

Current cloud backlog, which measures incoming business, was up 28% at 9.73 billion euros. The war in Ukraine cut the backlog growth at constant currency rates by 0.8 percentage points.

That growth "continues to support our confidence in our long-term plans and outlook for the year", Chief Financial Officer Luka Mucic said in a statement.

Bagikan

Berita Terbaru

IPO Menarik Kasih Jatah Sedikit, Adakah Peluang Investor Ritel Ikut Penjatahan Pasti?
| Senin, 27 Januari 2025 | 20:51 WIB

IPO Menarik Kasih Jatah Sedikit, Adakah Peluang Investor Ritel Ikut Penjatahan Pasti?

Penjamin emisi akan berupaya untuk memperoleh permintaan saham IPO sebanyak-banyaknya sehingga permintaan lanjutan di pasar sekunder bisa terjaga.

Penawaran ORI027 Sampai 20 Februari, Kupon Lebih Tinggi dari Deposito, Pajak Rendah
| Senin, 27 Januari 2025 | 18:10 WIB

Penawaran ORI027 Sampai 20 Februari, Kupon Lebih Tinggi dari Deposito, Pajak Rendah

Pemerintah resmi memulai penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI027 pada 27 Januari hingga 20 Februari 2025.

Pemerintah Ketatkan Ikat Pinggang, Babat Anggaran Hingga Rp 256 Triliun
| Senin, 27 Januari 2025 | 17:09 WIB

Pemerintah Ketatkan Ikat Pinggang, Babat Anggaran Hingga Rp 256 Triliun

Untuk jaga stabilitas fiskal dan tingkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan, pemerintah menerapkan langkah efisiensi anggaran belanja K/L 

Selamat Datang Era Baru yang Sulit Diprediksi
| Senin, 27 Januari 2025 | 15:03 WIB

Selamat Datang Era Baru yang Sulit Diprediksi

Era baru yang tidak dapat diprediksi dimulai. Ini ditandai dengan ancaman tarif dan meningkatnya ketegangan global.

Penjualan Mobil Diprediksi Menggeliat, Prospek ASII Bisa Terangkat
| Senin, 27 Januari 2025 | 13:34 WIB

Penjualan Mobil Diprediksi Menggeliat, Prospek ASII Bisa Terangkat

Kinerja penjualan mobil Astra International (ASII) pada tahun 2025 diprediksi lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Paradoks Ekonomi Indonesia, Hilirisasi Dimanjakan tapi Industri Padat Karya Dilupakan
| Senin, 27 Januari 2025 | 12:27 WIB

Paradoks Ekonomi Indonesia, Hilirisasi Dimanjakan tapi Industri Padat Karya Dilupakan

Pemerintah tidak memberikan perlakuan yang setara bagi industri padat karya meski terbukti mampu menjaga daya beli masyarakat.

3 Tahun Berturut Laba Industri China Menyusut, Bagaimana Setelah Trump Berkuasa?
| Senin, 27 Januari 2025 | 09:32 WIB

3 Tahun Berturut Laba Industri China Menyusut, Bagaimana Setelah Trump Berkuasa?

Laba industri China kembali turun. Laba perusahaan industri Tiongkok atau China turun selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2024.

Donald Trump Mengancam, Dolar AS Menguat
| Senin, 27 Januari 2025 | 09:02 WIB

Donald Trump Mengancam, Dolar AS Menguat

Mata uang dolar AS menguat pada Senin (27/1), setelah para trader mempertimbangkan konsekuensi dari rencana tarif Presiden AS Donald Trump.

Komparasi Kinerja Saham dan Keuangan Emiten Grup Harita, Antara NCKL, CITA & TIRT
| Senin, 27 Januari 2025 | 07:46 WIB

Komparasi Kinerja Saham dan Keuangan Emiten Grup Harita, Antara NCKL, CITA & TIRT

Meski ditopang fundamental yang baik, kinerja saham emiten Grup Harita NCKL dan CITA sejauh ini kurang memuaskan. 

Jadi Runner Up dalam Sepekan, Saham BBRI Banyak Diborong Perusahaan Investasi Asing
| Minggu, 26 Januari 2025 | 19:23 WIB

Jadi Runner Up dalam Sepekan, Saham BBRI Banyak Diborong Perusahaan Investasi Asing

Total jenderal, dalam sepekan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat 1,45% ke level 4.190 per saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler