Sebesar Ini Penurunan Jumlah Penumpang Pesawat Udara Sepanjang 2020

Selasa, 15 Desember 2020 | 00:03 WIB
Sebesar Ini Penurunan Jumlah Penumpang Pesawat Udara Sepanjang 2020
[ILUSTRASI. Infografik: Jumlah penumpang pesawat udara per Oktober 2020]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah penumpang pesawat terbang untuk rute domestik sepanjang Oktober mencapai titik tertinggi selama tujuh bulan terakhir. Mengutip Berita Resmi Statistik yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik, awal bulan ini, jumlah penumpang pesawat untuk rute domestik selama Oktober mencapai 2,22 juta orang.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka itu mencerminkan pertumbuhan sebesar 17,33%. Namun apabila dibandingkan dengan jumlah penumpang pesawat untuk rute domestik pada Oktober 2019, angka itu mencerminkan penurunan sebesar 66,21%. 

Tren penurunan yang dalam juga terlihat jika jumlah penumpang pesawat rute domestik diakumulasi selama 10 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Penurunan dalam basis c-to-c itu mencapai 59,15%.

Baca Juga: Pemerintah larang kerumunan dan perayaan tahun baru di tempat umum

Pemicu penurunan jumlah penumpang pesawat di tahun ini, apalagi kalau bukan pandemi Covid 19. Kebijakan yang membatasi pergerakan orang selama pandemi mengakibatkan berbagai moda transportasi, tidak terkecuali pesawat udara, menjadi sepi.

Angka penurunan yang lebih drastis terekam untuk penerbangan rute internasional. Untuk tahun ini, penumpang pesawat rute internasional di kisaran satu jutaan,  hanya tercatat selama Januari-Februari, sebelum pandemi terjadi.

Di bulan Maret, jumlah penumpang pesawat untuk rute internasional merosot hingga 0,56 juta. Angka itu kian melandai di bulan-bulan berikutnya ke kisaran puluhan ribu penumpang saja. Jumlah penumpang pesawat rute internasional terendah terjadi di bulan Mei, hanya 0,01 juta atau kisaran 10.000 penumpang.

Baca Juga: Angkasa Pura I targetkan Bandara Dhoho di Kediri rampung Desember 2021

Untuk bulan Oktober, penumpang pesawat rute internasional sebanyak 0,04 juta. Angka itu mencerminkan kenaikan sebesar 13,53% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun masih jauh di bawah jumlah penumpang di tahun lalu. Jika dibandingkan dengan bulan Oktober tahun sebelumnya, terlihat penurunan sebesar 97,76%.

Tren penumpang pesawat rute internasional ini sejalan dengan data pintu masuk wisatawan mancanegara selama bulan Oktober tahun ini. Menurut catatan BPS, dari 158.200 wisatawan mancanegara yang berkunjung, 63% masuk melalui gerbang darat. Hanya 8% dari wisatawan mancanegara yang menggunakan jalur masuk udara. 

Selanjutnya: Seperti Ini Occupancy Rate Hotel Berbintang di Masa Pandemi

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA