Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Isi Duabelas Topping

Minggu, 02 Mei 2021 | 14:05 WIB
Segarnya Es Campur Ko Acia di Sawah Besar, Isi Duabelas Topping
[]
Reporter: Sumber: Tabloid Kontan | Editor: Hendrika

KONTAN.CO.ID -

Jalan Dwiwarna Raya, Kartini, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat sehari menjelang puasa terlihat sangat ramai. Puluhan motor terparkir di pinggir jalan itu, tepatnya di area kios kuliner samping Sekolah Santo Joseph, Jakarta Pusat.

Salah satu kios yang tak surut pembeli adalah es campur milik Suyanto (Nio Nguan Lie). Lelaki yang berasal dari Pontianak ini membuka kedai es campur sejak 1980, namanya Es Campur Ko Acia. Selama hampir satu jam KONTAN duduk di situ, Suyanto tak henti meracik es campur pesanan. Ada yang datang langsung, ada pesanan dari aplikasi.

Salah satu pembelinya, Restu. Ia merupakan pelanggan lama. "Emang segar es campurnya dan topping banyak. Bebas pilih kita," kata wanita itu.

Selain es campur, di kios itu setidaknya ada 20 menu es. Tengok saja, dari es cendol, es longan, es selasih, dan sebagainya. Harganya mulai 10.000 sampai Rp 22. 000 per porsi.

"Ini es khas Pontianak. Saya belajar bikin sendiri. Dan di Jakarta tidak ada cabangnya selain di sini," kata Suyanto yang akrab disapa Ko Acia.

Dalam sehari, setidaknya ia mampu menjual 400 porsi es campur. Kalau akhir pekan, bisa mencapai 600 porsi. Ko Acia selalu meracik dan mengecek pesanan yang masuk. Satu karyawan yang ada hanya bertugas mengemas es yang dibawa.

Es Campur Ko Acia ini selain masyur dengan kesegarannya, juga karena topping yang banyak banget. Es campur di kedai ini punya 12 jenis topping. Di antaranya ada kacang merah, kacang hijau, kolang-kaling, cendol, agar-agar, cincau, selasih, alpukat, longan, sari kelapa, dan jelly. Bener-bener banyak sensasi rasanya.

Nah, kalau Anda tidak suka dengan isian semuanya, bisa pilih sesuai selera.

Untuk menunggu seporsi es campur butuh waktu sekitar 3 menit, kalau tidak mengantri. Mula-mula Ko Acia menyerut es batu. Kemudian serutan es akan diguyur dengan semua topping lalu disiram gula merah dan kuah santan susu.

Rasanya benar-benar segar. Manisnya pekat tapi tidak bikin eneg. Selain manis dan segar, juga ada sensasi gurih. Apalagi ketika dipadu dengan kacang hijaunya. Nikmat!

Nah, kalau ingin menikmati sensasi 12 topping tanpa santan, Anda bisa memesan varian es Shanghai. Isian sama dengan es campurnya, hanya saja kuahnya beda. "Kalau es shanghai, kuahnya dari sirup cap Bangau, gula putih, dan susu," kata Ko Acia.

Alhasil, kalau es campur terasa pekat manisnya, sementara es shanghai cenderung lebih ringan. Sama-sama segar!

Karena isiannya banyak, semangkok es campur dan es shanghai ini bikin kenyang. Tapi kalau mau tambah makanan berat, di kanan kiri Ko Acia banyak kios makanan, seperti bakwan malang atau bakmi ayam jamur.

Adapun di kios Ko Acia ada getas ikan tengiri. Harganya 35.000 per bungkus. Ada pula kerupuk ikan.

Bahan pilihan

Keunikan es campur Pontianak terletak dari kuah santan susu dan kacang merah. Sebelum dituang dalam aneka topping, santan akan dicampur dengan susu kental manis. Prosesnya, Ko Acia akan mengambil santan di dalam drum, lalu dimasukkan ke dalam teko setinggi 20 centimeter. Santan itu kemudian dicampur dengan susu kental manis. Setelah tercampur merata, langsung dituang ke topping es campur.

Sekali mengadon santan dan susu, bisa untuk 5-8 porsi es campur. Dalam sehari, setidaknya 1 drum berukuran 20 liter berisikan santan habis.

Kacang merah dari es campur Ko Acia ini juga berbeda, karena ia sengaja pilih kacang merah impor dari Thailand. Ukurannya kecil dan bila diolah lebih lembut. Ko Acia juga menggunakan kacang hijau impor dari Thailand. Kacang hijau ini akan diolah layaknya membuat bubur kacang hijau.

"Semua topping, saya bikin sendiri, agar-agar dan cendol bikin sendiri. Gula merah saya pakai yang kualitasnya bagus pula," kata Ko Acia.

Anda tertarik menikmati semangkok es khas Pontianak ini? Langsung saja ke kios Es Campur Ko Acia di bilangan Sawah Besar. Selama bulan puasa, warung buka seperti biasa. Mulai jam 09.30 sampai jam 18 sore. "Warung ini ngga ada liburnya," kata Ko Acia.

Karena warung ini berada di tepi jalan yang tidak terlalu luas, Anda yang datang mengendarai mobil harus pintar-pintar mencari tempat parkir, ya!

Bagikan

Berita Terbaru

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup
| Jumat, 12 Desember 2025 | 05:10 WIB

Pensiun Mini, Kebebasan Finansial dan Makna Hidup

Penting untuk dipahami bahwa melakukan jeda bekerja bukan berarti kita menjauhkan diri dari penghasilan.

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:50 WIB

Potensi Klaim Akibat Bencana Sumatra Sudah Dekati Rp 1 Triliun

Berdasarkan pemantauan awal, OJK menyebut potensi klaim yang ditanggung industri asuransi sudah hampir mencapai Rp 1 triliun.

Kementerian LH Segel Lahan Tambang di Sumbar
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:48 WIB

Kementerian LH Segel Lahan Tambang di Sumbar

Penyegelan dilaksanakan setelah melakukan verifikasi lapangan dan menemukan bukaan tambang yang dibiarkan terbengkalai, tidak direklamasi

Proses Investasi Kilang Tuban Masih Mandek
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:45 WIB

Proses Investasi Kilang Tuban Masih Mandek

Proyek ini dikelola oleh Kilang Pertamina Internasional bersama Rosneft melalui perusahaan patungan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/12)
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:45 WIB

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (12/12)

IHSG mengakumulasi pelemahan 0,23% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat total 21,76%.

Kelayakan Proyek DME Belum Jelas
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:43 WIB

Kelayakan Proyek DME Belum Jelas

Kajian investasi DME turut dibahas bersama Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi untuk mencari pola distribusi dan skema komersialisasi yang menarik.

Pro Kontra Besaran Denda Pelanggar Kawasan Hutan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:40 WIB

Pro Kontra Besaran Denda Pelanggar Kawasan Hutan

Pengusaha meminta penjelasan metodologi perhitungan denda yang berbeda-beda karena dianggap tidak adil

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif
| Jumat, 12 Desember 2025 | 04:15 WIB

Industri Penjaminan Berharap Bisa Bangkit Lewat Kredit Produktif

Kredit produktif dan UMKM diharapkan bisa mengalir lebih deras seiring upaya pemerintah mendorong sektor tersebut. 

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing
| Kamis, 11 Desember 2025 | 19:52 WIB

Reli Usai Pengendali Jual Habis Kepemilikan, KETR Dibayangi Aksi Backdoor Listing

PT Bahtera Bintang Nusantara menjual seluruh 64.425.000 saham KETR yang dimilikinya pada periode 3–8 Desember 2025.

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

INDEKS BERITA

Terpopuler