Segmen Skutik Premium Kian Semarak

Rabu, 24 April 2019 | 08:36 WIB
Segmen Skutik Premium Kian Semarak
[]
Reporter: Agung Hidayat, Filemon Agung | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen motor skuter otomatik (skutik) akan semakin ramai di jalanan. Produk-produk baru dari produsen motor ini juga akan semakin tumbuh. Yang terbaru, dari PT Skuter Motor Indonesia (SMI) yang kembali menginisiasi kelahiran skuter Lambretta di Tanah Air.

Kemarin, Lambretta meluncurkan dua varian skuter premium yakni Lambretta V125 dan Lambretta V200. Jika tak ada aral melintang, produknya ini akan mulai dipasarkan pada Agustus 2019.

Marketing Manager PT SMI, Adrianus Donny menyampaikan, pihaknya belum ingin memasang target untuk ke depan untuk produk barunya itu. Maklum saja, sudah hampir 40 tahun, produk Lambretta berhibernasi. "Kita ingin tahap awal ini lebih memperkenalkan kembali merek Lambretta ke masyarakat kita," kata dia di lokasi peluncuran skuter Lambretta, Jakarta, Selasa (23/4).

Yang jelas, kehadiran Lambretta menambah ramai pasar skutik premium di tanah air. Apalagi, Lambretta V125 dan V200 bakal hadir dengan desain unik, seperti desain lampu LED heksagonal dan memadukan tampilan speedometer digital dan klasik untuk menjaga khas kesan klasik Lambretta.

Lambretta V125 dibanderol dengan harga Rp 44,5 juta on the road. Sementara V200 dibanderol dengan harga Rp 52,5 juta per unit.

Sementara itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dengan produk skutiknya terus menerabas pasar nasional. Manajer Marketing YIMM, Antonius Widiantoro melihat, permintaan motor skutik masih terus bertumbuh.

Khusus untuk tipe skutik premium, Yamaha berencana memperkuat beberapa brand varian skutiknya untuk mendorong penjualan. Diantaranya, tipe Xmax, Nmax, Aerox dan Lexi. Sedangkan di tipe standar dan new entry seperti Yamaha Freego, Xride, Fino, Mio S dan Mio M3. "Artinya secara produk, Yamaha sudah komplit. Saat ini, kami fokus untuk meningkatkan penjualan di semua tipe-tipe tersebut," terang Antonius.

Sayangnya mengenai kontribusi segmen skutik ini, manajemen Yamaha enggan merinci. Mereka mengklaim, volumenya cukup besar.

Sementara itu, Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM) sempat mengatakan, trend pasar skutik akan minimal stabil dan cenderung sedikit meningkat kontribusinya di tahun 2019 ini.

Faktor pendukung lainnya adalah, skutik terbilang unggul lantaran dapat dipakai semua segmen, usia dan jenis kelamin. "Jika kondisi ekonomi masih relatif stabil dan belum meningkat secara signifikan, segmen skutik ini dapat menjadi pilihan utama konsumen," ujar Thomas.

Public Relation and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Robby Gozal mengklaim, permintaan terhadap produknya terus bertumbuh dari tahun ke tahun. "Bahkan melebihi pertumbuhan pasar roda dua secara keseluruhan," jelasnya, tanpa merinci angka pertumbuhan itu.

Produsen motor Vespa ini yakin dapat bersaing dengan skutik lain. Robby menilai, saat ini Vespa sudah bukan sekadar sebuah moda transportasi melainkan sebagai bagian dari gaya hidup. "Ramainya pasar skuter premium menunjukkan bahwa strategi Piaggio dengan mengeluarkan Vespa di pasar premium sudah tepat," ujarnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP
| Kamis, 11 Desember 2025 | 11:00 WIB

Diskon Tarif Tol Jelang Libur Nataru Tidak Menjadi Beban Bagi JSMR dan CMNP

Kebijakan pemberian diskon tarif tol di momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) diproyeksi menyumbang kenaikan volume atau trafik.

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)
| Kamis, 11 Desember 2025 | 10:00 WIB

Industri Semen Tertekan, Menakar Prospek Saham Semen Baturaja (SMBR)

Kinerja industri semen yang lesu, dipengaruhi oleh lemahnya permintaan pasar domestik, terutama penyelesaian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:34 WIB

Agar Nonkaryawan Patuh Urusan Pajak

Rasio kepatuhan wajib pajak orang pribadi nonkaryawan merosot ke 27,96%, terendah dalam lima tahun terakhir

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:10 WIB

Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo Mengungkap Motif di Balik Pencaplokan COIN

Investasi ini bukan hanya nilai ekonomi, tapi membangun kedaulatan digital Indonesia yang menghasilkan inovasi dan nilai tambah ekonomi nasional.

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI
| Kamis, 11 Desember 2025 | 08:09 WIB

Bahaya Batalnya Tarif Resiprokal AS terhadap RI

AS tuding Indonesia mengingkari komitmen yang telah disepakati dalam perjanjian tarif Juli          

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:29 WIB

Sah, The Fed Pangkas Suku Bunga 25 bps, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis memperkirakan, pasar mulai priced in terhadap pemangkasan suku bunga The Fed. Dari domestik, pasar berharap pada momentum akhir tahun.

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 07:07 WIB

AGII Menanti Kenaikan Permintaan Gas Industri di 2026

AGII memproyeksikan bakal menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sekitar Rp 350 miliar pada 2026. 

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:45 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Bisa Tembus Rp 800 Triliun di 2026

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total dana kelolaan reksadana mencapai Rp 656,96 triliun per November 2025. 

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:40 WIB

Trafik Naik, Kinerja Jasa Marga (JSMR) Berpeluang Membaik

Trafik jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bakal lebih ramai, sehingga bisa memoles kinerja JSMR

Cermat Memilih Saham Selera Pasar
| Kamis, 11 Desember 2025 | 06:37 WIB

Cermat Memilih Saham Selera Pasar

Saham BUMI, DEWA, GOTO, hingga BKSL menjadi saham dengan volume perdagangan saham terbesar tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler