Sejak Akhir Kurtal III 2018, Ahabe Sudah Melepas 25,07% Saham CARS

Rabu, 30 Januari 2019 | 13:09 WIB
Sejak Akhir Kurtal III 2018, Ahabe Sudah Melepas 25,07% Saham CARS
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

 

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang saham mayoritas PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk, PT Ahabe Niaga Selaras (Ahabe), perlahan mengurangi kepemilikan sahamnya pada emiten bersandi CARS itu. Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dipublikasikan di situs PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per Senin (28/1) kepemilikan saham emiten bersandi saham CARS milik Ahabe tersisa 814.595.409 saham atau setara 54,31%.

Adapun akhir pekan lalu, Jumat (25/1), porsi kepemilikan Ahabe atas saham CARS masih tercatat sebanyak 56,68%. Artinya, Ahabe telah menjual sebanyak 35.609.700 saham CARS. Jika memakai harga penutupan saham CARS pada akhir perdagangan pekan lalu di level Rp 2.640 per saham, maka setidaknya penjualan saham CARS oleh Ahabe saat itu bernilai sekitar Rp 9,4 miliar.

Adapun berdasarkan laporan keuangan CARS per 30 September 2018, menunjukkan porsi kepemilikan Ahabe di CARS saat itu masih sebanyak 79,38% atau sejumlah 1.140.331.030 saham. Sedangkan sisanya sebanyak 20,62% dipegang oleh masyarakat, sebagai pemilik saham dengan kepemilikan di bawah 5%. Artinya, hingga kini Ahabe telah menjual 25,07% saham CARS.

Belum diketahui secara jelas, kepada siapa Ahabe melepas saham CARS miliknya. Namun yang jelas, selain masyarakat, kini terdapat nama BNYM S/A Weisser Asset Management yang mengapit 12,82% saham CARS.   

Sebagai catatan, kinerja emiten diler mobil tersebut hingga September 2018 cukup menggembirakan. Pendapatan perusahaan ini pada sembilan bulan pertama 2018 meningkat 7,79% dari periode yang sama tahun 2017 menjadi Rp 5,67 triliun. Peningkatan pendapatan itu berdampak pada pertumbuhan laba kotor CARS sebanyak 8,30% menjadi Rp 916,56 miliar dari sebelumnya Rp 846,34 miliar.

Alhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perusahaan tersebut mencapai Rp 202,21 miliar, meningkat 25,65% dari sebelumnya Rp 160,93 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025
| Minggu, 14 Desember 2025 | 17:29 WIB

Melihat Potensi Rebound Saham Blue Chip di Sisa Tahun 2025

Analis menyebut bahwa KLBF turut memiliki peluang rebound sebab sisi kinerja keuangan, pertumbuhan operating income dan net income masih positif.

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

INDEKS BERITA

Terpopuler