Selamat Datang Ekonomi Retorika, Selamat Jalan Ekonomi Rasional

Senin, 29 September 2025 | 04:03 WIB
Selamat Datang Ekonomi Retorika, Selamat Jalan Ekonomi Rasional
[ILUSTRASI. Lanskap kota Jakarta terlihat dari ketinggian, Sabtu (24/5/2025). Pemerintah menyiapkan serangkaian stimulus ekonomi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun 2025. Stimulus tersebut menyasar konsumsi domestik masyarakat, dengan fokus pada pemberian diskon tarif listrik 50%, potongan tarif transportasi, hingga subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Mohamad Ikhsan | Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sejarah kebijakan ekonomi Indonesia, kita pernah mengenal masa di mana rasionalitas menjadi panglima. Para teknokrat Orde Baru yang dipimpin oleh Widjojo Nitisastro menekankan disiplin fiskal, keterbukaan perdagangan dan stabilitas makroekonomi. Semua itu berbasis pada kalkulasi biaya-manfaat, cost effectiveness serta analisis teknis yang relatif steril dari slogan politik. 

Namun, lanskap itu kini berubah. Di era demokrasi dengan kompetisi elektoral yang ketat, kebijakan ekonomi tidak lagi dijual dengan angka-angka, melainkan dengan narasi, slogan dan storytelling. Hilirisasi, kedaulatan pangan, ekonomi kerakyatan, revolusi industri 4.0, hingga green economy -- semuanya dikemas sebagai narasi besar untuk menggerakkan hearts and minds. Rasionalitas ekonomi sering kali tersisih, digantikan oleh retorika ekonomi.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cukai Rokok Tak Naik, Penerimaan Turun
| Senin, 29 September 2025 | 05:10 WIB

Cukai Rokok Tak Naik, Penerimaan Turun

Di 2026, pemerintah menargetkan pendapatan negara dalam APBN 2026 Rp 3.153,6 triliun, atau meningkat Rp 5,9 triliun dibandingkan rencana awal.

Jelang Rilis Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 29 September 2025 | 05:05 WIB

Jelang Rilis Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk perdagangan hari ini, analis menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham-saham emiten berikut ini:

Pemerintah Evaluasi Kasus Keracunan MBG
| Senin, 29 September 2025 | 05:00 WIB

Pemerintah Evaluasi Kasus Keracunan MBG

Pemerintah menetapkan prosedur ketat bagi mitra dapur di program makan bergizi gratis alias MBG setelah banjir kasus keracunan.

Isu Gagal Bayar Batasi Kenaikan Laba Fintech Lending
| Senin, 29 September 2025 | 04:50 WIB

Isu Gagal Bayar Batasi Kenaikan Laba Fintech Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat laba industri fintech lending sudah mencapai Rp 1,34 triliun per Juli 2025. 

Pebisnis Mencemaskan Tekanan Rupiah, Pemerintah Mesti Segera Meredakan Gejolak Pasar
| Senin, 29 September 2025 | 04:38 WIB

Pebisnis Mencemaskan Tekanan Rupiah, Pemerintah Mesti Segera Meredakan Gejolak Pasar

Apindo mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menyusun strategi antisipasi dari serial kejadian yang telah berlangsung bertahun-tahun ini.

Tanpa Insentif, Kredit Mobil Listrik Diramal Bakal Tetap Naik
| Senin, 29 September 2025 | 04:15 WIB

Tanpa Insentif, Kredit Mobil Listrik Diramal Bakal Tetap Naik

Pemerintah tak memperpanjang insentif atas impor mobil listrik secara Completely Built Up (CBU) pada tahun 2026. 

Ini Strategi Kalbe Farma (KLBF) Mitigasi Pelemahan Rupiah
| Senin, 29 September 2025 | 04:15 WIB

Ini Strategi Kalbe Farma (KLBF) Mitigasi Pelemahan Rupiah

Pelemahan rupiah dalam sepekan terakhir menjadi momok bagi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang masih mengandalkan bahan baku impor. 

Arah Rupiah Tentukan Pergerakan IHSG Senin (29/9)
| Senin, 29 September 2025 | 04:05 WIB

Arah Rupiah Tentukan Pergerakan IHSG Senin (29/9)

Pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh pelemahan rupiah terutama jika tren depresiasi berlanjut. 

Selamat Datang Ekonomi Retorika, Selamat Jalan Ekonomi Rasional
| Senin, 29 September 2025 | 04:03 WIB

Selamat Datang Ekonomi Retorika, Selamat Jalan Ekonomi Rasional

Rasionalitas ekonomi tidak boleh hilang, ia harus menjadi fondasi yang dibungkus oleh retorika politik yang cerdas.

Mengukur Peluang Penguatan IHSG Pada Kuartal Akhir
| Senin, 29 September 2025 | 04:00 WIB

Mengukur Peluang Penguatan IHSG Pada Kuartal Akhir

Secara historis, IHSG terkoreksi pada bulan September dan berangsur menguat hingga akhir tahun akibat efek window dressing.

INDEKS BERITA

Terpopuler