Selisih Yield Obligasi Prancis dan Jerman Menyempit, Efek Kemenangan Macron Putaran I

KONTAN.CO.ID - LONDON. Hasil putaran pertama pemilihan Presiden Prancis dengan Emmanuel Macron memenangkan suara lebih besar dari perkiraan, membuat selisih imbal hasil antara obligasi Pemerintah Prancis dengan Jerman menyempit. Sementara euro menguat.
Dengan menghitung 97% suara untuk putaran pertama pemilihan presiden pada Hari Minggu (10/4), Macron mengumpulkan 27,6% suara sedangkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen memenangkan 23,4% suara. Dalam putaran pertama itu, Macron mencatatkan keunggulan lebih besar daripada yang dia capai pada tahun 2017.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan